Nasabah Panin Kini Bisa Transaksi di ATM Prima

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Panin Tbk (PaninBank) meneken nota kesepahaman co-branding Flazz dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA), hari ini (2/10/2016).

PaninBank juga meremikan kerja sama dengan PT Rintis Sejahtera, penyedia jaringan ATM Prima, untuk memperluas layanan transaksi.

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Presiden Direktur PaninBank Herwidayatmo dan Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja.

Sedangkan kerja sama dengan Rintis ditandatai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara PaninBank dan Presiden Direktur Rintis, Iwan Setiawan.

Dengan terhubungnya ATMPanin dalam jaringan ATM Prima, maka nasabah PaninBank akan lebih mudah dalam melakukan transaksi tarik tunai, cek saldo, dan transfer antar bank di ATM jaringan Prima, termasuk di dalam nya ATM BCA.

Sementara itu, dengan kartu Flazz Panin, nasabah PaninBank dapat menikmati kemudahan fasilitas dan beragam program yang disediakan sehingga transaksi pembayaran menjadi lebih praktis, efisien, dan aman.

"Nasabah PaninBank kini semakin praktis melakukan transaksi pembayaran di lebih dari 80.000 outlet merchant Flazz, termasuk untuk pembayaran tiket transportasi TransJakarta, kereta komuter, parkir, dan lainnya," kata Herwidayatmo di Jakarta, Rabu (2/11/2016).

Sama halnya dengan Flazz BCA, kartu Flazz Panin dapat diisi ulang dengan minimum pengisian ulang sebesar Rp 20.000 dan maksimum Rp 1 juta di cabang PaninBank.

Herwidayatmo mengakui, proses co-branding dengan BCA ini memakan waku cukup lama.

Menurut Herwidayatmo, kerja sama PaninBank dan BCA ini juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung gerakan cashless society di Indonesia. Selain itu, juga mempercepat terwujudnya program National Payment Gateway (NPG).

Dalam kesempatan sama, Jahja mengatakan sebagai negara yang tengah menuju cashless society, Indonesia perlu mencari alternatif efisiensi yang lebih mudah digunakan oleh masyarakat.

Transaksi non-tunai (cashless) jauh lebih efisien daripada transaksi tunai. "Alangkah baiknya Indonesia menuju efisiensi. Buat apa, PaninBank investasi pada sesuatu yang sudah dibuat oleh BCA?" kata Jahja.

Dia menambahkan, saat ini BCA memiliki jaringan ATM sebanyak 15.000 ATM. BCA juga tergabung dalam jaringan ATM Prima, dengan jumlah mencapai lebih dari 97.000 ATM.

Selain itu, kata Jahja, BCA juga sudah memiliki 481.000 unit electronic data capture (EDC) di berbagai merchant.

Sementara itu Iwan mengapresiasi masuknya PaninBank dalam jaringan ATM Prima. Dengan bergabung PaninBank dalam jaringan ATM Prima, maka hingga saat ini ada 61 bank yang terhubung dengan jaringan tersebut.

Hingga akhir tahun nanti, sambung Iwan, akan ada tambahan empat bank lagi yang akan terhubung dengan jaringan ATM Prima. Sehingga totalnya ada 65 bank.