Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

QNB Indonesia Masih Kaji Pembukaan Rekening Bank Secara Digital

Kompas.com - 03/11/2016, 10:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan semakin berkembangnya layanan dan produk perbankan berbasis digital, timbul pula kebutuhan untuk membuka rekening perbankan tanpa perlu pergi ke kantor cabang bank.

Apalagi, banyak masyarakat yang tinggal di kawasan pelosok yang sulit untuk menjangkau kantor cabang bank.

R Andi Kartiko Utomo, Head of E-banking & Non Traditional Channel PT Bank QNB Indonesia Tbk mengungkapkan, perseroan sejak lama menginginkan kemudahan tersebut. Mengingat, jumlah masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan masih banyak dan jumlah tabungan pun terus stagnan.

Menurut Andi, salah satu penyebab jumlah tabungan susah untuk meningkat adalah keharusan untuk datang ke kantor cabang bank ketika akan membuka rekening bank. Hal ini tentu sulit bagi banyak masyrakat di pedesaan atau yang tinggal di kawasan pelosok.

"Di kampung ada yang kalau datang ke bank sandalnya dicopot, karena ada satpam itu kan pengaruh ke psikologis. Harus ada minimum saldo. Itu yang membuat malas ke bank," kata Andi ketika berbincang dengan wartawan di kantornya di Jakarta, Rabu (2/11/2016).

Selain itu, dalam regulasi pun disebutkan ada keharusan prinsip know your customer (KYC) secara tatap muka. Ini yang masih dipikirkan oleh perbankan maupun regulator.

"Itu yang masih kita pikirikan caranya biar kita paling tidak bisa akuisisi nasabah lewat digital. Kan harus ada tanda tangan basah. Ini juga yang lagi digodok oleh BI," jelas Andi.

Saat ini perseroan tengah melakukan kajian tentang kemungkinan pembukaan rekening dengan kanal digital. Kalau ini bisa terwujud, QNB Indonesia akan dengan mudah memperoleh penambahan jumlah nasabah, dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian.

"Kami bersama regulator juga sedang berpikir, misalnya bisa atau tidak face to face-nya pakai Skype. Tanda tangan kan juga sekarang tidak perlu basah-basah amat, UU ITE mengenali tanda tangan lewat digital," tutur Andi.

Andi yakin ke depan akan semakin mudah melakukan pembukaan rekening dengan kanal digital. Meski perlahan, saat ini transisi menuju hal tersebut terus berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com