Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pandangan Investor Asing atas Rencana Demo 4 November

Kompas.com - 03/11/2016, 20:13 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Chief Country Officer Deutsche Bank Indonesia Kunardy Lie mengungkapkan bahwa pasar memilki harapkan yang besar terhadap aksi demonstrasi pada 4 November 2016.

"Harapan pasar besok berjalan damai, dan pasar tidak akan berdampak banyak," kata Kunardy di Jakarta, Kamis (3/11/2016).

Meski begitu, menurut dia, para investor masih memiliki optimisme bahwa situasi dan kondisi Indonesia bisa aman pada esok hari. Baginya, semua pihak bisa bersama-sama menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi kondisi ekonomi global masih lemah.

"Sejumlah klien multinasional yang ada di Indonesa mengaku optimis bahwa besok akan berjalan baik. Itu menunjukkan bahwa masih ada optimisme yang dirasakan pasar domestik di Indonesia," lanjut Kunardy.

Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berharap aksi demontrasi pada 4 November nanti tidak mengganggu kepentingan masyarakat umum.

"Misalnya jangan sampai menutup tol, jangan sampai terjadi bentrok karena kita menghendaki NKRI," ujar Wakil Ketua Apindo Suryadi Sasmita di Jakarta, Rabu (2/11/2016).

Apindo, kata dia, menghargai perbedaan pendapat. Namun, jangan sampai perbedaan pendapat itu justru memecah belah bangsa. Bila perpecahan terjadi, ekonomi yang sudah dibangun akan terkena imbas buruk.

Seperti diketahui, sejumlah ormas akan menggelar aksi besar pada 4 November 2016 mendatang. Demo yang akan dilakukan di depan Istana itu menuntut agar calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama diproses hukum atas dugaan penistaan agama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Whats New
[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com