Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hillary Berpeluang Menang, Harga Minyak Naik

Kompas.com - 09/11/2016, 07:42 WIB
Estu Suryowati

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak pada perdagangan Selasa, atau Rabu (9/11/2016) waktu Indonesia ditutup naik, setelah aktivitas yang landai sepanjang hari.

Hal tersebut didorong hasil jajak pendapat yang menempatkan calon presiden Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton dari Partai Demokrat lebih tinggi dibandingkan pesaingnya dari Partai Republik Donald Trump.

Kepercayaan investor terhadap kemenangan Clinton akan menghasilkan kepastian yang lebih besar dan stabilitas di pasar keuangan. Harga acuan Brent naik 15 sen atau 0,3 persen ke level 46,3 dollar AS per barel .

Sedangkan harga West Texas Intermediate naik 34 sen atau 0,8 persen ke level 45,23 dollar AS per barel. Sebelumnya, kontrak kedua minyak berjangka turun dalam periode hampir lima bulan.

Di sisi lain, organisasi negara-negara eksportir minyak (OPEC) memperkirakan permintaan minyak dunia dari kartel akan naik tiga tahun lagi.

Sejak 2014, OPEC sengaja membiarkan harga minyak rendah untuk mendapat pasar lebih besar dibandingkan pesaing.

Kompas TV Negara OPEC Sepakat Pangkas Produksi Minyak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com