Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darmin Nasution: Kita Lihat Donald Trump Mau Apa?

Kompas.com - 10/11/2016, 13:53 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia dibuat terkejut dengan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat. Mengingat tak banyak pengamat politik ataupun lembaga survei yang memprediksi kemenangan miliarder kontroversial itu.

Calon presiden Partai Republik itu telah mengalahkan lawannya dari Partai Demokrat, yakni mantan Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution pun angkat bicara akan hal ini. Mantan Gubernur Bank Indonesia ini masih menunggu kebijakan-kebijakan apa yang akan diluncurkan Trump untuk negaranya.

"Kita mau lihat dulu dia (Trump) mau bagaimana kombinasinya. Belum waktunya untuk menyimpulkan seperti apa kebijakan-kebijakannya," ujar Darmin usai menyampaikan outlook perekonomian di Jakarta, Kamis (10/11/2016).

Sekadar informasi, Trump membuat shock pendukung Hillary dengan meraih kemenangan meyakinkan di Wisconsin dan Pennsylvania yang selalu memilih capres Demokrat sejak Pilpres AS 1988.

Negara bagian yang sering disebut "Rust Belt States" ini didominasi oleh pemilih berkulit putih berkerah biru yang kebanyakan tidak berpendidikan ke jenjang universitas. Pemilih ini adalah pemilih kelas pekerja yang terpikat oleh gaya retorik populis Trump yang mengecam globalisasi dan perdagangan bebas.

Faktor itu yang diyakini mengakibatkan mereka kehilangan pekerjaan, terutama di sektor manufaktur yang dialihdayakan ke luar AS. Demografi pemilih ini kebanyakan tinggal di kota kecil dan daerah pertanian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com