Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Trump Effect", OJK Minta Pemerintah Tetap Pertahankan Kepercayaan Pasar

Kompas.com - 11/11/2016, 13:42 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencermati penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang hampir tiga persen di awal perdagangan hari ini Jumat (11/11/2016) dan kurs rupiah di pasar spot yang tembus Rp 13.800 per dollar AS.

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida, hal itu secara signifikan disebabkan oleh faktor global, utamanya terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).

"Pasar modal di seluruh dunia itu sifatnya sudah saling terkoneksi. Apapun yang terjadi di global akan berdampak ke negara lain, tidak hanya Indonesia. Kondisi signifikan adalah pemilihan Presiden AS," kata Nurhaida, Jumat.

Dia menegaskan kembali dampak dari perkembangan global akan berpengaruh terhadap negara-negara emerging market, tak terkecuali Indonesia. Namun ia mengimbau, agar regulator tetap menjaga kepercayaanpasar.

"Dengan demikian, dampak (dari global) itu sifatnya akan termporer," ucap Nurhaida.

Salah satu yang menjadi kecemasan pasar saat ini adalah rencana penaikan suku bunga acuan Federal Reserve. Akan tetapi, Nuhaida enggan berspekulasi apakah ada pengaruh terpilihnya Trump dengan keputusan The Fed.

Yang pasti, kata dia, apabila suku bunga acuan Fed dinaikkan, maka akan terjadi penyesuaian portofolio asing. Akan terjadi net sell dari asing di pasar modal Indonesia.

Guna mengantisipasi kondisi itu, OJK terus melalukan penyempurnaan peraturan-peraturan. Di sisi lain, market confidence juga perlu ditingkatkan dengan tata kelola yang baik dan infrastruktur yang lengkap.

"Secara garis besar, kita (bursa) harus punya sesuatu yang positif. Jadi ada hal yang positif di domestik. Ada sentimen positif yang harus diciptakan di dalam negeri," kata Nurhaida.

Dengan begitu, sentimen negatif misalnya net sell dari investor asing, bisa dikompensasi dengan sentimen positif dari dalam negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com