Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Syarat agar Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Melesat

Kompas.com - 22/11/2016, 10:34 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Suahasil Nazara mengatakan, jika perekonomian Indonesia ingin tumbuh secara cepat, maka terdapat tiga fokus sektor yang harus menjadi fokus perhatian. Pertama, sektor fiskal, kedua sektor moneter dan ketiga sektor riil.

"Untuk meningkatkan ekonomi Indonesia itu tidak cukup kalau dijelaskan dengan kata-kata, yang pasti tiga sektor itu sebagai fokus utamanya," ujar Suahasil kepada Kompas.com usai menghadiri CEO Forum yang digagas oleh Bank of Tokyo di Jakarta, Selasa (22/11/2016).

Dari sisi fiskal, perlu perbaikan terutama pada penerimaan dan pengeluaran negara. Saat ini pemerintah tengah gencar mengupayakan penerimaan negara dari pajak melalui program tax amnesty atau pengampunan pajak.

"Program amnesty pajak ini meningkatkan penerimaan negara, selain itu mampu memperbaikai sistem perpajakan Indonesia," ucap Suahasil.

Dari sisi pengeluaran, pemerintah telah memangkas pengeluaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk dialokasikan ke belanja yang lebih produktif.

Untuk kebijakan moneter, Bank Indonesia (BI) kata Suahasil telah melakukan beberapa pelonggaran moneter dan menjaga stabilitas inflasi.

Suahasil memiliki keyakinan, kebijakan yang telah ditempuh BI dampaknya tidak akan dirasakan secara langsung melainkan akan dirasakan pada tahun-tahun berikutnya.

"Dampak kebijakan moneter ke sektor riil butuh waktu, mudah-mudahan tahun-tahun berikutnya bisa dirasakan secara langsung," ungkapnya.

Kompas TV Mulai Menurun, Ekonomi Tumbuh 5,02%

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com