Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akuisisi Blok Gas ConocoPhillips di Natuna, MEDC Rogoh Rp 3,01 Triliun

Kompas.com - 24/11/2016, 13:11 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) membutuhkan sedikitnya 239 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,01 triliun (kurs 13.000) untuk mengakuisisi 40 persen kepemilikan saham ConocoPhilips di blok bagi hasil minyak dan gas di Perairan Natuna.

Presiden Direktur Medco Hilmi Panigoro mengatakan sumber pendanaan untuk membiayai aksi akuisisi tersebut berasal dari kas internal dan pinjaman perbankan, yakni dari Bank ANZ dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

"Dari ANZ kalau enggak salah 150 juta dollar AS. Mandiri belakangan. Sisanya dari kas perusahaan," kata Hilmi tanpa merinci porsinya, ditemui di sela-sela Kompas 100 CEO Forum, Jakarta, Kamis (24/11/2016).

Hilmi mengatakan, dengan peralihan saham tersebut maka akan ada tambahan produksi gas sekitar 28.000 barel setara minyak per hari (bsmph). Saat ini produksi gas Medco mendekati 60.000 bsmph. Dengan tambahan dari Blok South Natuna itu, produksi Medco mencapai hampir 90.000 bsmph.

Hilmi mengatakan, pihaknya akan fokus untuk mempertahankan produksi gas di South Natuna. Hilmi enggan menyebut, apakah Medco akan meningkatkan produksi blok tersebut.

"Kalau ada improvement yang bisa dilakukan, pasti akan kami lakukan," kata dia.

Sebagaimana diketahui, pada bulan ini juga Medco telah menyelesaikan transaksi akuisisi Newmont. Setelah beberapa aksi akuisisi tersebut, Hilmi menegaskan tentunya perusahaan akan melihat peluang ekspansi, dan tidak akan berhenti untuk melakukan eksplorasi atau akuisisi blok migas atau wilayah kerja pertambangan lain.

"Eksplorasi dan akuisisi itu kan strategi. Strategi itu akan selalu kami terapkan selama kapasitas masih memungkinkan. Selama dia (calon blok atau WKP) masih memberikan efek pertumbuhan yang positif buat perusahaan, ya kami ambil," kata Hilmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com