Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Targetkan Transaksi "E-money" Tumbuh 30 Persen

Kompas.com - 28/11/2016, 20:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus menggenjot transaksi menggunakan uang elektronik atau e-money. Perseroan pun menargetkan peningkatan baik dari sisi transaksi maupun jumlah e-money yang diterbitkan.

"30 persen (target pertumbuhan e-money tahun depan), baik transaksi maupun jumlah," ujar Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans di Plaza Mandiri, Senin (28/11/2016).

Rico mengungkapkan, saat ini jumlah e-money yang sudah diterbitkan mencapai 8 juta unit. Dengan demikian, Bank Mandiri menargetkan jumlah e-money pada tahun 2017 mendatang mencapai sekira 25 juta hingga 30 juta.

Rico memperkirakan, pertumbuhan e-money pada tahun 2017 mendatang akan berasal dari banyak kanal.

Adapun penyumbang pengguna e-money terbesar diprediksi berasal dari transaksi tol, yakni mencapai 30 persen, disusul oleh Transjakarta, kereta api Commuter Line Jabodetabek, dan parkir.

Rico menjelaskan, saat ini Bank Mandiri sudah bekerja sama dengan banyak pihak dalam penerbitan e-money co-branding.

Kerja sama semacam ini, kata dia, akan terus dijalin dengan lebih banyak pihak pada tahun 2017 mendatang. Rico mengungkapkan, perseroan memprediksi bakal melakukan kerja sama penerbitan e-money co-branding dengan tiga hingga empat pihak pada tahun depan.

"Kami fokus ke development platformnya. Top up-nya juga mesti diperbaiki dan pengembangan dengan kerja sama dengan co-brand lainnya," jelas Rico.

Kompas TV Bank Mandiri Gandeng Bukalapak Dorong E-Cash

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com