Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Boediono ke Sri Mulyani: Tahan Banting Menghadapi Kepentingan Politik

Kompas.com - 30/11/2016, 15:02 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI ke-11 Boediono memberikan pesan khusus kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani. Kedua tokoh itu bertemu dalam acara seminar nasional "Tantangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari masa ke masa" yang digelar oleh Kementerian Keuangan hari ini.

"Menteri Keuangan harus tahan banting. Bu Menteri, saya harapkan tetap tegar karena (APBN merupakan) kancah tarik menarik politik," ujar Boediono di Jakarta, Rabu (30/11/2016).

Boediono, yang pernah menjabat Menteri Keuangan tahun 2001-2014, pun membagikan pengalamannya selama bergelut di pemerintahan. Salah satunya yakni mengenai APBN.

Selama ini kata ia, APBN tidak pernah lepas dari kancah kepentingan politik. Seperti diketahui, pembahasan hingga pengesahan APBN berada di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). "APBN jadi kancah tarik menarik politik yang sangat besar," kata Boediono.

Sebenarnya, kata Boediono, sejak tahun 1960-an tekad menjadikan APBN sebagai bagian dari solusi persoalan bangsa sudah muncul. APBN tidak lagi menjadi bagian yang justru menimbulkan masalah.

Oleh karena itu, pemerintah sudah memberikan rambu-rambu pengelolaan APBN. Rambu tersebut yakni batas maksimal defisit anggaran dan utang.

Namun ada hal yang menjadi perhatian Boediono belakangan ini yakni terkait wacana agar rambu-rambu APBN itu diubah.

"Kalau ada wacana melepaskan ini, hati-hati saja lah. (APBN) jangan jadi sasaran politik karena kalau begitu akan lepas kendali lagi. Enggak boleh APBN jadi persoalan, harus jadi solusi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com