Singapura Jadi Pemegang Sebagian Saham Cinema XXI

SINGAPURA, KOMPAS.com — Lembaga pengelola dana investasi milik pemerintah Singapura, GIC, memasuki kerja sama strategis dengan operator bioskop terbesar di Indonesia, PT Nusantara Sejahtera Raya (NSR), dengan menyuntikkan dana sebesar Rp 3,5 triliun atau 265 juta dollar AS.

Dalam penjelasan resminya, kerja sama tersebut akan membantu NSR memasuki pertumbuhan bisnis di jenjang berikutnya. Hal itu juga membantu ekspansi NSR ke berbagai pelosok Indonesia. Namun demikian, tidak disebutkan berapa persen saham yang dikuasai oleh GIC.

"Kami tertarik untuk berpartner dengan GIC yang telah memiliki pengalaman dalam mendukung berbagai bisnis di Indonesia. Masuknya investasi dari GIC merupakan pengakuan atas kerja yang telah kami lakukan dan menjadi tonggak untuk meraih kesempatan di masa mendatang," ujar pendiri NSR, Benny Suherman, sebagaimana dikutip dari Asian News Channel, Selasa (6/12/2016).

NSR merupakan pemimpin pasar industri bioskop di Indonesia dengan merek Cinema 21, Cinema XXI, dan The Premiere. Per December 2016, perseroan telah mengoperasikan 864 layar melalui 157 bioskop di 36 kota di Indonesia.

"Investasi yang dilakukan GIC merefleksikan keyakinan kami pada pertumbuhan ekonomi INdonesia dalam jangka panjang," ujar Mr Amit Kunal, Head of Direct Investments Group for South East Asia, Private Equity & Infrastructure, GIC.

"Pengalaman NSR dalam menempatkan industri perfilman cukup baik dalam pasar konsumen Indonesia yang terus berkembang," ujarnya.