Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Berjanji Akan Sering "Blusukan" ke Industri

Kompas.com - 06/12/2016, 12:58 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden RI Joko Widodo menyatakan, dia akan lebih banyak melakukan blusukan ke industri sebagai respons atas masukan para ekonom.

Jokowi mengatakan, dia pernah menjadi pelaku industri mebel selama 24 tahun. Bahkan, di industri mebel itu dia betul-betul menjadi pekerja industri.

"Saran (dari Didik) tadi akan saya lakukan supaya tahu, bukan hanya masalah (di industri) kayu, tetapi juga masalah minyak dan gas, industri otomotif, industri tekstil," ucap Jokowi dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, di Jakarta, Selasa (6/12/2016).

Dalam kesempatan itu, pendiri The Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J Rachbini mengungkapkan, industri di Indonesia sudah sangat lemah. Dua dekade lalu, pertumbuhan industri bisa sampai dua kali lipat pertumbuhan ekonomi.

"Bila PDB tumbuh enam persen, industri tumbuh 12 persen," kata Didik.

Saat ini, kata dia, pertumbuhan industri hanya mampu di kisaran tiga-empat persen. Peranan industri terhadap pertumbuhan ekonomi pun turun, dari di atas 30 persen menjadi 21 persen.

"Karena itu, setelah Presiden blusukan ke proyek-proyek infrastruktur dan sebagainya, kami berikan sumbang saran untuk datang ke pusat-pusat industri," kata Didik.

Dia berharap, melalui blusukan-nya itu, Presiden bisa mengetahui sendiri masalah yang menjadi kendala industri. "Menanyakan kepada mereka bagaimana akses kreditnya, bagaimana pasarnya, dan bagaimana teknologinya," ucap Didik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com