Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Presiden, Trump Akan Lepas Semua Saham Miliknya

Kompas.com - 07/12/2016, 09:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

NEW YORK, KOMPAS.com - Donald Trump menjadi Presiden terpilih Amerika Serikat. Akan tetapi, jangan lupakan fakta bahwa sebelumnya Trump juga merupakan pengusaha dan investor sukses dengan kepemilikan saham pada berbagai perusahaan besar di negara tersebut.

Namun demikian, baru-baru ini Trump menyatakan bakal melepas semua saham yang dimilikinya sejalan dengan tugas barunya sebagai presiden. Hal ini dibenarkan oleh Jason Miller, juru bicara tim transisi Trump.

Mengutip CNN Money, Rabu (7/12/2016), belum jelas alasan Trump merencanakan melepas semua saham miliknya. Selain itu, juga sulit melakukan verifikasi apakah benar Trump bakal melakukan itu, karena laporan kekayaannya terakhir kali dirilis pada Mei 2016.

Secara legal, Trump tidak wajib menyampaikan laporan finansial hingga Mei 2018. Namun, semua Presiden sebelum Trump secara sukarela menyampaikan kekayaan mereka pada tahun pertama pemerintahan sejak Undang-undang Etika Pemerintah dirilis tahun 1978 menyusul skandal yang menyandung Presiden Nixon.

Trump pun sudah dikritik karena mencampurkan bisnis dan politik pilpres. Banyak pihak meminta dia untuk secara penuh menarik diri dari kerajaan bisnisnya saat mempersiapkan diri masuk ke Gedung Putih.

Pada tahun ini, Trump melaporkan bahwa dirinya memiliki saham individu pada setidaknya 100 emiten, termasuk di antaranya Apple, Microsoft, Pepsi, dan General Electrics (GE). Ia juga memiliki saham Boeing, emiten yang diserangnya pada Selasa (6/12/2016).

Saat itu, Trump menyatakan ingin membatalkan kontrak dengan Boeing dalam pembuatan pesawat kepresidenan Air Force One yang baru karena biayanya "tak terkendali".

Pada laporan kekayaannya yang dirilis Mei 2016, ukuran kepemilikan saham Trump pada Boeing berkisar 50.000 hingga 100.000 dollar AS. Saham Boeing sempat menukik tajam setelah pernyataan Trump tersebut, namun kembali mengalami rebound setelah pihak Boeing memberi penjelasan.

Menurut Boeing, data dan fakta yang disajikan Trump tidak benar. Kepemilikan saham individu Trump, berdasarkan laporan kekayaannya tidak terlalu besar, yakni sekira 10 juta dollar AS.

Trump pun dilaporkan memiliki investasi hedge fund senilai 80 juta dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com