Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Kandidat Kuat Menlu AS, CEO Exxon Mobil Harus Rela Bergaji Kecil

Kompas.com - 13/12/2016, 12:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - CEO Exxon Mobil Rex Tillerson menjadi kandidat kuat Menteri Luar Negeri (Menlu) AS pilihan presiden terpilih AS Donald Trump. Kalau memang Tillerson menjabat Menlu, maka ia harus rela gajinya turun drastis.

Sejak menjabat CEO Exxon Mobil pada tahun 2006 silam, Tillerson sudah menumpuk penghasilan 240 juta dollar AS.

Pada tahun 2015 saja, penghasilan Tillerson mencapai 24,3 juta dollar AS. Exxon Mobil pun memberikan beragam tunjangan dengan nilai fantastis untuk Tillerson.

Premi asuranji jiwa untuk Tillerson yang dibayar perusahaan minyak terbesar di dunia tersebut mencapai 96.000 dollar AS.

Tidak hanya itu, Tillerson juga diberi pesangon hampir 74.000 dollar AS berupa pesawat pribadi milik perusahaan kala bepergian untuk urusan pribadi.

Tillerson juga diperbolehkan menggunakan properti perusahaan bernilai sekira 24.000 dollar AS untuk rekreasi pribadi.

Mengutip CNN Money, Selasa (13/12/2016), Tillerson merupakan kandidat kuat Menlu AS dalam kabinet Trump.

Sumber membisikkan, keputusan akhir terkait menteri-menteri Trump kabarnya akan diumumkan pekan ini.

Tillerson memulai kariernya dari nol di Exxon Mobil hingga mencapai posisi penting untuk bisnis perusahaan minyak itu di Rusia.

Hubungan Tillerson dengan Rusia membuatnya terpilih sebagai CEO Exxon Mobil pada tahun 2006, menggantikan Lee Raymond.

Kalau terpilih sebagai menteri, maka Tillerson akan bergabung dalam jajaran jutawan dan miliarder yang dipilih Trump sebagai pejabat negara.

Sebelumnya, Trump menunjuk Andrew Puzder sebagai Menteri Tenaga Kerja. Puzder adalah CEO perusahaan yang memiliki jaringan restoran cepat saji Hardee's dan Carl's Jr. Pada tahun 2012 lalu, gaji pokok Puzder mencapai 1 juta dollar AS.

(Baca: Trump Isi Kabinet dengan Miliarder)

Kompas TV Rusia Diuntungkan Terpilihnya Donald Trump

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com