Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Minta Penumpang Tak Segan Adukan Pelayanan Pelabuhan

Kompas.com - 20/12/2016, 10:49 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan kepada semua penumpang di pelabuhan agar tidak segan-segan mengadukan kepada Otoritas Pelabuhan jika merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan.

"Tadi saya tanya ke beberapa penumpang. Mereka cukup puas dengan pelayanannya. Termasuk ada turis dari Polandia tadi juga merasa puas dengan service yang diberikan. Saya minta ini bisa dipertahankan sampai tahun baru nanti," ujar Budi Karya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jakarta, Senin (19/12/2016).

Budi Karya meminta, ketiga pihak yaitu syahbandar, otoritas pelabuhan dan Pelindo bersinergi dalam memberikan pelayanan.

"Saya minta Syahbandar, Otoritas Pelabuhan dan Pelindo untuk bekerjasama. Semua harus kompak untuk memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat," imbuh Budi Karya.

Selain itu, Budi Karya juga meminta Pelindo bersama Otoritas Pelabuhan dan Syahbandar untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang dan memastikan seluruh penumpang tersebut dapat tertampung

"Kencenderungan berapa penumpang yang akan datang disini harus dilihat. Bila mungkin harus ditambah, ya ditambah. Jangan sampai nanti orang yang mau ke Maumere atau Bau-bau untuk pulang kampung, tidak mendapatkan kapal. Sekarang masih ada waktu untuk lakukan penambahan - penambahan kapal," katanya.

Sementara itu, Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Adolf Tambunan memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah penumpang pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru dibanding tahun lalu, yaitu sebanyak 25 ribu penumpang turun dan 20 ribu penumpang naik.

Menurut Adolf, jumlah penumpang tersebut masih dapat tertampung, mengingat armada kapal yang dioperasikan pada tahun ini berjumlah 22 kapal dengan kapasitas total hingga 34 ribu penumpang.

"Diprediksi, puncak kepadatan penumpang terjadi pada tanggal 23 dan 27 Desember 2016, dan 3 Januari 2017," pungkas Adolf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com