JAKARTA, KOMPAS.com — PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan jumlah penumpang kereta api pada tahun 2017 sebanyak 441 juta penumpang. Jumlah itu naik dari target tahun 2016 sebesar 327 juta penumpang.
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, untuk mencapai target tahun depan, pihaknya akan menambah rangkaian kereta.
Edi bakal menggandeng PT Industri Kereta Api (INKA) untuk penambahan rangkaian kereta tersebut.
"Jadi, yang kita akan lepas kereta yang sudah uzur, yang usia 30-50 tahun sebanyak 882 kereta, tetapi kita membeli sekitar 1.000 kereta. Jadi ada penambahan kereta dan seat," ujar Edi saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (23/12/2016).
Edi menuturkan, dalam pembelian rangkaian kereta itu, perseroan mengeluarkan dana sebesar Rp 5 miliar per kereta.
Dalam satu rangkaian, terang Edi, terdapat empat hingga lima gerbong kereta api. "Kelas ekonomi lebih banyak tambah karena kan ekonomi sudah ada air conditioner (AC)," tuturnya.
Edi juga mengungkapkan, jumlah penumpang hingga kuartal III tahun 2016 mencapai 259 juta penumpang.
Dia yakin hingga akhir target penumpang kereta api tahun 2016 bisa tercapai. "Dengan adanya libur akhir tahun, saya yakin target penumpang pasti tercapai," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.