Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Solo, Menhub Resmikan Terminal Tirtonadi

Kompas.com - 27/12/2016, 13:48 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Selasa (27/12/2016) kembali melakukan peninjauan ke daerah. Kali ini, Menhub mengunjungi kota Solo, Jawa Tengah. 

Menhub menuju Solo dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia Jakarta - Solo dan sampai pada pukul 10.30 WIB.

Sesampainya di Bandara Adi Soemarmo, Menhub langsung disambut oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub dan Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo. 

Selain itu, hadir juga Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro dan Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Andriansyah Djokos.

Kunjungan Menhub kali ini untuk meresmikan kembali pengoperasian Terminal Penumpang Tipe A Tirtonadi Solo. Terminal tersebut direnovasi sejak tahun 2009.

"Kita harus terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk membangun terminal seperti ini di daerah lain," ujarnya Budi Karya dalam sambutan. 

Meski belum sepenuhnya rampung, renovasi sejak 2009 telah membuat Terminal Tirtonadi terasa layaknya bandara.

Hal yang paling menonjol adalah lengkapnya fasilitas di dalam terminal. Layanan informasi, CCTV, ATM center, ruang tunggu ber-AC, layar LED jadwal pemberangkatan, hingga fasilitas khusus penyandang difabel tersedia di terminal itu. 

Bahkan Desember ini, sudah ada fasilitas sistem tiket elektronik atau e-ticketing. Artinya masyakarat bisa memesan tiket melalui gerai resmi, Payment Point Online Bank (PPOB), hingga aplikasi di smartphone.

Terminal Tirtonadi juga memiliki skybridge yang terhubung ke Stasiun Balapan Solo. Panjangnya mencapai 437 meter dengan ketinggian 5 meter. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com