Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unilever Optimistis Pertumbuhan Bisnis Lebih Baik pada 2017

Kompas.com - 11/01/2017, 15:15 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kondisi politik dalam negeri menjadi salah satu pertimbangan investor dalam mengembangkan modalnya di Indonesia.

Menurut Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Hemant Bakshi, kondisi politik di Indonesia relatif stabil. Ia pun optimistis perusahaan yang bergerak di bidang fast moving consumer goods (FMCG) tetap tumbuh tahun ini.

"Kami melihat kondisi politik di Indonesia cukup stabil dibandingkan beberapa negara lain di dunia," kata Hemant di Jakarta, Selasa (11/1/2017).

UNVR pun berencana mengucurkan belanja modal sekitar 115 juta euro atau sekitar Rp 1,62 triliun (kurs 14.110,05).

Mayoritas diperuntukkan pengembangan kapasitas produksi. Hemant optimistis pertumbuhan bisnis tahun ini lebih baik.

Beberapa faktor pendorongnya yaitu demografi yang banyak dipenuhi konsumen muda. Selain itu, meskipun kondisi ekonomi naik-turun, Hemant melihat dalam jangka panjang ada tren positif di Indonesia.

Meskipun dari sisi daya beli masyarakat, ia memperkirakan belum akan pulih signifikan tahun ini.

"Kami melihat daya beli tahun ini tidak akan jauh berubah dibandingkan tahun lalu. Tidak turun, tetapi juga tidak naik," kata dia.

Ketimbang kondisi politik dalam negeri, Hemant melihat tantangan terbesar tahun ini justru datang dari faktor eksternal.

Harga komoditas masih naik-turun, sedangkan nilai tukar berpotensi terdepresiasi imbas perubahan politik global.

"Apa yang kami temukan adalah volatilitas yang lebih tinggi di bisnis ini dari tahun sebelumnya," ucap Hemant.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com