Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub: Ada Pemukulan terhadap Taruna Tingkat I STIP

Kompas.com - 13/01/2017, 20:24 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membenarkan ada pemukulan terhadap Amirullah Adityas Putra, taruna tingkat I Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) yang tewas pada Selasa (10/1/2017) lalu.  Hal itu didasarkan hasil investigasi yang dilakukan Kemenhub.

"Benar terjadi pemukulan terhadap enam taruna tingkat 1 yang dilakukan oleh taruna II," ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenhub (BPSDM) Wahyu Satrio Utomo di Kantor Kemenhub Jakarta, Jumat (13/1/2017).

Selain itu, dari hasil investigasi diketahui ada kehadiran enam Taruna tingkat I ke barak nomor 205 milik Taruna tingkat II pada Selasa (10/1/2017) malam pukul 10.30 WIB.

Namun, kehadiran Taruna tingkat I tersebut dilakukan secara ilegal. Artinya, tidak melewati jalur resmi ke barak Taruna II.

Kehadiran Taruna I ini bermaksud untuk mendengarkan arahan dari empat Taruna tingkat II mengenai alat musik tam-tam drum band.

"Tapi mereka melewati pagar pembatas barak yang tingginya tiga meter," jelasnya. Atas dasar itu, Kemenhub memecat empat oknum taruna II tanpa harus menunggu hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian mapun proses pengadilan.

Pemecatan ini ditetapkan setelah dilaksanakannya sidang Dewan Kehormatan Taruna. Terkait proses hukum, Kemenhub menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

"Kami juga siap membantu kepolisian, memberikan alat bukti yang diperlukan dan memberi keterangan lainnya," tandasnya.

Taruna tingkat I angkatan tahun 2016 Jurusan Nautika Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Amirullah Adityas Putra tewas pada Selasa (10/1/2017). Amirullah tewas karena dianiaya seniornya di STIP Marunda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com