Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pasar Keberatan dengan Harga Gula Rp 12.500 Per Kg

Kompas.com - 18/01/2017, 19:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang Pasar mengaku rugi jika menjual harga gula sebesar Rp 12.500 per kg. Pasalnya, harga yang ditetapkan pemerintah ke pedagang sama dengan yang didapat masyarakat. 

Artinya, pedagang pasar hanya menjadi perantara dalam mendistribusikan gula kepada masyarakat tanpa adanya keuntungan. 

Pedagang bahan pokok di Pasar Palmerah, Siti Fatimah (50) Rabu (18/1/2017) mengatakan, harga Rp 12.5000 per kg, tidak sebanding dengan modal yang dikeluarkan. 

Modal lainnya adalah membeli plastik untuk mengemas gula. Apalagi, kata dia, pedagang harus membayar sewa kios kepada pengelola pasar.

Saat ini kata dia, harga gula cenderung turun dari Rp 15.000 menjadi Rp 14.000.

Pedagang lainnya Wardi (51) juga merasa keberatan dengan rencana pemerintah mencantumkan harga Rp 12.500 pada kemasan gula.

Karena dengan adanya itu, mau tidak mau pedagang akan menjual gula sesuai dengan harga yang dicantumkan. 

Karena itu, dirinya meminta kepada pemerintah memberikan harga yang berbeda kepada pedagang pasar. Sehingga, tidak ada yang dirugikan dalam kebijakan harga gula Rp 12.500.

"Jadi meskipun harga dicantumkan, harus ditetapkan harga yang berbeda ke pedagang," tandasnya. 

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) bekerja sama dengan produsen dan distributor akan mendistribusikan gula dengan harga jual sebesar Rp 12.500 per kg.

Kerja sama tersebut tertuang dalam nota kesepahaman antara Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dengan delapan produsen gula di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin (16/1/2017). 

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, kerja sama ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga gula di tingkat konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com