Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah dan Inpex Corporation Masih Belum Sepakat

Kompas.com - 26/01/2017, 18:45 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan dan pengembangan Blok Masela di Maluku masih belum menemui titik terang. Pemerintah dan Inpex Corporation selaku pengembang masih belum sepakat soal usulan angka penambahan kapasitas kilang LNG, lokasi kilang hingga pergantian masa kontrak Inpex yang hilang dalam merencanakan pengembangan (Plan of Development/PoD) kilang secara lepas pantai.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, pihak Inpex Corporation sedang melakukan studi mengenai kapasitas kilang selama enam bulan. "Kita lihat selama masa studi itu, jadi tunggu Inpex," ujar Jonan di Jakarta, Kamis (26/1/2017).

Menurut mantan Menteri Perhubungan ini, pemerintah sebenarnya sudah memberikan perhitungan bagi hasil blok masela sebesar 7,5 mtpa plus 474 mmsfd atau di bawah yang diajukan Inpex sebesar 9,5 mtpa plus 150 mmscfd.

"Sebetulnya sama dengan 10,5 mtpa, tinggal dipilih. Tapi tergantung studi apakah dalam studi 6 bulan itu betul ada yang minat bangun industri hilir di sana," terangnya.

Terkait penambahan waktu operasi, pemerintah melalui Keputusan Presiden telah memberikan tambahan waktu 7 tahun. Sebelumnya, perusahaan migas asal Jepang itu mengusulkan kompensasi penggantian moratorium kontrak selama 10 tahun.

"Rencana pembangunan dari offshore ke onshore, Jepang minta 10 tahun, kita berikan 4 tahun. Jalan tengah akhirnya 7 tahun," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com