Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi Terjaga, Suku Bunga Tak Naik

Kompas.com - 26/01/2017, 18:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Ekonom sekaligus Ketua Bidang Pengkajian dan Pengembangan Perbanas Aviliani menuturkan pentingnya menjaga inflasi pada tahun 2017.

Dengan inflasi yang tetap terjaga, maka Bank Indonesia (BI) tidak perlu menaikkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate tahun ini.

Aviliani menyebut, dalam menentukan suku bunga acuan, bank sentral akan memperhatikan perkembangan inflasi. Oleh sebab itu, ia menyatakan pentingnya menjaga inflasi agar tetap terkendali.

“Sebenarnya yang utama adalah inflasi. Kalau kita bisa menjaga inflasi, mungkin suku bunga tidak harus otomatis naik,” ungkap Aviliani dalam sebuah diskusi, Kamis (26/1/2017).

Aviliani menyebut, ada dua hal yang harus diwaspadai terkait faktor pemicu inflasi pada tahun 2017. Pertama adalah harga minyak dunia yang sudah mulai merangkak naik, sehingga akan ada efek kenaikan harga minyak di dalam negeri.

Menurut Aviliani, dampak kenaikan tersebut dirasakan di Indonesia lantaran subsidi BBM sudah tidak ada lagi.

Adapun faktor kedua adalah tarif listrik yang kemungkinan bakal disesuaikan pula. “Tarif listrik yang kemungkinan naik akan berdampak antara 0,5 sampai 1 persen terhadap inflasi,” tutur Aviliani.

Sebelumnya, Gubernur BI Agus DW Martowardojo menuturkan, pengendalian inflasi pada tahun 2017 dihadapkan oleh banyak tantangan.

Ia menjelaskan, tantangan tersebut berasal baik dari dalam maupun luar negeri. "Antara lain berupa kenaikan harga komoditas global, kelanjutan reformasi subsidi yang tepat sasaan yaitu penyesuaian listrik 900 VA, dan penyesuaian (harga) BBM sesuai harga minyak dunia," kata Agus. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati juga menyatakan hal serupa 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com