Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandiri Sekuritas Prediksi Kinerja Emiten Konsumer Cemerlang pada 2017

Kompas.com - 01/02/2017, 17:28 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Analis Mandiri Sekuritas Adrian Joezer memprediksi, emiten-emiten berbasis konsumer akan mencatatkan pertumbuhan laba sekitar 22,9 persen pada 2017.

Prediksi tersebut bukan tanpa perhitungan. Menurutnya harga beberapa komoditas dalam satu tahun belakangan ini trennya terus mengalami kenaikan. Dan tentunya, kenaikan harga komoditas memberikan angin segar juga ke pertumbuhan laba saham-saham berbasis komoditas yang secara otomatis akan menaikkan harga sahamnya.

"Kenaikan harga sahamnya sudah terjadi sebelumnya, namum pada tahun ini kita harus cermat, saham-saham yang terdampak dari kenaikan komoditas itu salah satunya saham konsumer," kata Adrian di Jakarta, Rabu (1/2/2017).

Adrian pun merekomendasikan saham-saham konsumer untuk dikoleksi di 2017 ini. Contohnya, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dengan target harga Rp 75.500 per saham, emiten rokok itu diperkirakan akan mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 20,8 persen di akhir 2017.

"Kita lihat kenaikan cukai rokok tidak setinggi tahun lalu dan harganya masih murah saat ini," terang Adrian.

Selain itu, Adrian juga merekomedasikan saham PT Indofood Sukses Makmur (INDF), karena emiten produsen makanan ini diperkirakan mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 5,5 persen di 2017 dan 11,5 persen di 2018.

Adrian juga merekomendasikan saham PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI), emiten ritel itu diperkirakan mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 84 persen hingga akhir 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com