Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Mengajar Balita Menabung

Kompas.com - 04/02/2017, 19:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Usia dini adalah masa di mana si kecil belajar banyak hal. Pada usia inilah banyak pembelajaran yang meresap dan awal dari terbentuknya karakter dan kebiasaan yang akan dibawa hingga dewasa.

Untuk itu, penting sekali untuk mengajarkan dengan tepat agar anak Anda mempunyai bekal yang baik ketika bertumbuh.

Selain mengajarkan mengenai pengetahuan, kecerdasan akademis, dan juga sopan santun, Anda juga perlu mengenalkan mengenai konsep uang dan menabung pada anak sejak dini atau bisa juga saat usia pra sekolah.

Ada banyak manfaat baik yang bisa didapat jika mulai mengenalkan anak menabung. Salah satunya adalah sikap mandiri, tidak tergantung pada orang lain, tanggung jawab, dan belajar memenuhi kebutuhannya sendiri di kemudian hari.

Memberi pemahaman pada anak mengenai menabung juga membuat anak lebih mudah menyadari kerja keras yang Anda lakukan sebagai orang tua untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Dengan demikian, anak akan makin menghargai Anda dan juga meningkatkan keterikatan antara Anda dan si buah hati.

Ada beberapa tips untuk mengajarkan anak menabung, berikut beberapa di antaranya:

a.            Mengenalkan konsep uang

Sebelum mengajarkan anak menabung, ada baiknya Anda mengenalkan terlebih dahulu konsep uang pada anak. Karena pasti anak Anda belum begitu paham apakah itu uang, untuk apa dan berasal dari mana.

Anda dapat mengajarkan dari hal yang sederhana terlebih dahulu. Beritahu juga bahwa nilai setiap uang itu berbeda-beda setiap lembar atau koinnya sehingga anak dapat membedakan nilai dari uang.

Berikan pula pemahaman bahwa uang merupakan alat pembayaran yang digunakan untuk bisa mendapatkan barang atau jasa tertentu.

b.            Bermain

Dunia anak-anak adalah dunia bermain, sehingga salah satu cara mengenalkan uang pada anak adalah dengan bermain bersama, seperti bermain monopoli.

Selain menyenangkan, permainan ini juga dapat mengajarkan anak untuk berhemat dan belajar menentukan prioritas kepentingan mana yang harus didulukan dalam mengeluarkan uang.

Secara tak sadar, anak juga belajar untuk memahami tentang keuangan dan menabung meskipun dilakukan sambil bermain.

Halaman Berikutnya
Halaman:



Terkini Lainnya

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com