Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebijakan Trump Berdampak Tidak Langsung terhadap Ekspor Indonesia

Kompas.com - 07/02/2017, 19:46 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan protektif yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap barang dari China dikhawatirkan akan berimbas pada industri makanan dan minuman Indonesia.

Sebab, selama ini banyak bahan baku produk industri makanan dan minuman Indonesia yang diekspor ke China, dan China melalukan ekspor ke AS sebagai produk jadi atau olahan.

Ekonom Aviliani mengatakan, bila terjadi seperti itu, maka produksi makanan dan minuman di China akan menurun seiring dengan turunnya permintaan dari AS. Karena produksi turun, permintaan untuk bahan baku juga akan menurun.

"Tiongkok dan Indonesia perdagangan ekspor impornya cukup besar. termasuk ekspor bahan baku Indonesia ke China khususnya barang mentah. Ketika China kena proteksi dan nggak bisa ekspor ke AS, tentu akan mengurangi permintaan bahan baku dari Indonesia juga," ujarnya di Kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Jakarta, Selasa (7/6/2017).

Menurut Aviliani, dampak langsung dari kebijakan Trump terhadap Indonesia sebenarnya hampir tidak ada. Namun, yang dikhawatirkan adalah dampak tidak langsungnya.

"Itu yang kita perlu perhatikan, seberapa jauh dampak tidak langsungnya ke Indonesia," katanya. Menurut Aviliani, guna mengantisipasi terhadap kebijakan Donald Trump yang akan berdampak pada Indonesia, maka solusinya, Indonesia perlu meningkatkan kerja sama perdagangan dengan lebih banyak, baik negara mitra tradisional maupun negara nontradisional.

Diharapkan negara nontradisional dapat menjadi pasar baru bagi Indonesia. "Pasar-pasar tradisional yang masih menjadi pasar bagus bagi Indonesia perlu terus dijajaki. Sementara negara pasar nontradisional itu adalah negara dengan pertumbuhan ekonomi yang masih bagus dan penduduknya di atas 25 juta jiwa, misalnya Timur Tengah, Brasil, Bangladesh. Itu yang perlu dijajaki oleh Indonesia," ungkapnya.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, dari Januari hingga November 2016, nilai ekspor Indonesia ke China sebesar 13,2 miliar dollar AS sedangkan, impor dari China sebesar 27,5 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com