Pemilik Jaringan Burger King Akan Caplok Popeyes

NEW YORK, KOMPAS.com - Restaurant Brands International Inc, pemilik jaringan restoran cepat saji Burger King hampir mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi jaringan restoran cepat saji Popeyes Louisiana Kitchen Inc.

Akuisisi ini dikabarkan bernilai lebih dari 1,7 miliar dollar AS. Dengan akuisisi ini, maka Restaurant Brands bisa memperkenalkan ayam goreng ala Louisiana dan buttermilk biscuit khas Popeyes ke lebih banyak pasar secara global.

Kesepakatan akuisisi ini kabarnya akan diumumkan paling cepat pada pekan ini. Mengutip Reuters, Selasa (21/2/2017), rincian kesepakatan masih bersifat rahasia.

Pihak Restaurant Brands maupun Popeyes pun enggan memberikan komentar.

Popeyes mulai beroperasi pada 45 tahun lalu di New Orleans dengan memperkenalkan sajian ayam goreng gaya Selatan. Popeyes memiliki lebih dari 2.000 restoran dan 1.600 di antaranya berada di AS.

Popeyes diuntungkan dari loyalitas konsumen yang amat kuat dan program perbaikan restoran. Salah satu figur publik yang merupakan penggemar Popeyes adalah diva pop Beyonce.

Ayam menyumbang sekitar 10 persen dari industri makanan cepat saji, menurut laporan perusahaan penyedia data IBISWorld.

Pangsa pasar Popeyes pun terus tumbuh, di mana beberapa raksasa industri ini antara lain KFC milik Yum! Brands.

Adapun induk Burger King, Restaurant Brands dimiliki sahamnya sebesar 43 persen oleh perusahaan ekuitas 3G Capital yang didirikan oleh miliarder Brazil Jorge Paulo Lemann.

Beberapa waktu lalu, 3G Capital mengakuisisi perusahaan konsumer AS Kraft Heinz. Restaurant Brands sendiri didirikan tahun 2014.