Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reliance Securities: IHSG Hadapi Tekanan Akhir Bulan

Kompas.com - 28/02/2017, 08:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir bulan Februari, diperkirakan akan bergerak variatif dengan sedikit tekanan.

Analis dari Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan, IHSG akan bergerak dalam rentang pergerakan 5.330-5.400.

"Saham-saham yang dapat diperhatikan diantaranya BMTR, INCO, JPFA, LSIP, BJTM, MPPA, serta TINS," kata Lanjar melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa (28/2/2017).

IHSG pada perdagangan Senin lalu ditutup melemah tipis 3,03 poin atau sebesar 0,06 persen di level 5.382,87 dengan volume cenderung moderat.

Pergerakan IHSG terlihat tertekan sejak awal sesi perdagangan dengan indeks sektor properti yang memimpin tekanan aksi jual. Sementara sektor pertanian menahan aksi jual dengan menguat 1,21 persen pada sesi kedua.

"Minimnya sentimen di akhir bulan dan pelemahan bursa global menjadi alasan investor pada perdagangan hari ini," ucap Lanjar.

Kemarin, investor domestik pun kembali tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 199,05 miliar.

Bursa Asia dan Eropa

Bursa Asia mayoritas ditutup melemah seiring kejatuhan saham global di saat investor mengambil langkah aman pada minggu ini menjelang pidato Donald Trump dan Janet Yellen.

Indeks Hong Kong, Hang Seng, turun 0,2 persen, kembali gagal mencapai level di atas 24.000, dan Indeks Komposit Shanghai turun 0,8 persen.

"Meskipun data ekonomi minggu ini diperkiraan cukup baik dimana diantaranya Data PMI China yang diperkirakan akan menunjukkan ekspansi lanjutan. Jepang melaporkan pada output pabrik, penjualan rumah dan belanja modal," kata Lanjar.

Sementara itu, bursa Eropa dibuka berfluktuasi positif di saat politik Eropa diperkirakan juga menimbulkan risiko bagi pasar. Investor terus memantau perkembangan pemilihan presiden Perancis dan rencana Brexit.

"Pound Inggris merosot setelah Times of London melaporkan bahwa Perdana Menteri Inggris Theresa May sedang mempersiapkan Skotlandia yang berpotensi menyerukan referendum kemerdekaan pada bulan Maret," ucap Lanjar.

Kompas TV Apa penjelasan paling masuk akal dari kenaikan harga saham tambang? Apa ini jadi pertanda kita akan melihat harga komoditas naik?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com