Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikke Nurjanah Tak Ragu Lagi Main Saham

Kompas.com - 28/02/2017, 21:17 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa tak kenal Ikke Nurjanah? Sebagai pekerja seni, pelantun tembang "Disun Sing Suwe" itu ternyata cukup akrab dengan yang namanya investasi.

Bagi Ikke, kalau ada dana lebih yang bisa disimpan dalam jangka waktu lama, instrumen investasi seperti surat utang negara bisa menjadi alternatif di samping menabung di bank.

Ditemui usai penutupan perdagangan bursa Selasa (28/2/2017) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), di kawasan SCBD Jakarta, Ikke menceritakan dulu sekitar 2010 ia pernah ikut-ikutan menjajal investasi valuta asing.

Namun, karena kurangnya pengetahuan, akhirnya Ikke memutuskan untuk tidak melanjutkan investasi tersebut. Lalu, Ikke pun kembali mencoba investasi di surat utang negara berupa ORI dan yang syariah, yakni Sukuk mulai 2013.

Hingga saat ini, investasi di kedua instrumen tersebut masih dilanjutkan. Baru-baru ini, Ikke tertarik mengambil peluang di saham.

"Kebetulan pak Direktur Utama BEI, Pak Tito, itu adalah mentor saya saat saya menjadi PR di program-program musik. Dia ngasih tahu saya, saham itu apa," kata pemilik nama asli Hartini Erpi Nurjanah itu.

Ikke pun kini sudah memiliki rekening efek. Sayang, ia enggan memberikan bocoran berapa lot dan apa saja saham yang dibeli. Yang ia tahu, dan juga berkat dorongan dari Tito, saham yang dibeli adalah produk-produk yang digunakan sehari-hari.

"Pakai mobilnya apa, misalkan. Itu pengetahuan yang saya dapat. Jadi, kamu tidak hanya bisa menjadi pembeli tapi juga pemilik (saham perusahaan)," imbuh diva dangdut kelahiran 18 Mei 1974 itu.

Tadinya Ikke cukup ragu untuk bermain di saham. Apalagi, melihat nominal yang harus dikeluarkan sepertinya sangat besar. Namun ternyata, seiring berjalannya waktu, investasi di saham bisa dilakukan bahkan mulai dari Rp 100.000.

Tak hanya itu, fluktuasi indeks juga sangat dinamis dan memberikan keuntungan bagi investor.

"Kuncinya memang harus sabar," kata dia. Sementara itu, ketika ditanya berapa besar pendapatan yang disisihkan untuk investasi, Ikke mengatakan tidak terlalu besar, karena investasi di saham kini bisa dimulai dengan dana kecil.

"Ya sekitar itu (10 persen dari pendapatan)," ucap Ikke sembari melempar senyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com