Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspansi ke Ambon, Bank Mayora Masih Utamakan Bisnis Induk Grup

Kompas.com - 02/03/2017, 17:48 WIB

KOMPAS.com - Resmi melakukan ekspansi ke Ambon, sejak Kamis (23/2/2017), Bank Mayora, masih mengutamakan bisnis induk grup di ibu kota Provinsi Maluku tersebut.

Pembukaan kantor cabang Kota Ambon di Jalan AY Patti, Kecamatan Sirimau ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Direktur Utama PT Bank Mayora, Irfanto Oeij. Ia didampingi sejumlah direksi bank tersebut dalam kesempatan itu. (Baca: Buka Cabang di Ambon, Bank Mayora Ingin Dorong Perekonomian Daerah)

Ambon, tulis laman siwalimanews.com, adalah salah satu kota di timur Indonesia yang mempunyai prospek pertumbuhan ekonomi melampaui angka lima persen. Proyeksi RPJMD Kota Ambon 2011-2016 menunjukkan bahwa pendapatan per kapita sepanjang 2016 ada di angka Rp 6,02 juta.

Sementara itu, selain perikanan dan jasa, Ambon bisa berkembang lantaran sektor perdagangan. Ada juga segmen pariwisata dan perhotelan yang turut memberikan kontribusi. "Bandara di Ambon (Pattimura) juga sedang dikembangkan,"  kata Division Head of Corporate Communication & QM Bank Mayora Yoewanty Dirgantoro dalam pertemuan dengan media, termasuk Kompas.com pada Kamis (2/3/2017).

Primus Bank Mayora

Ihwal pemilihan Ambon sebagai kota pertama pengembangan bisnis Bank Mayora di kawasan timur Indonesia, Yoewanty mengakui bahwa hal tersebut memang masih terkait bisnis induk grup, PT Mayora Indah Tbk."Kami mau ekspansi dan support grup. Grup Mayora jualannya cukup besar (di Ambon) ketimbang kota-kota lain di Indonesia timur,"  kata Yoewanti.

Bank Mayora dalam catatannya menunjukkan bahwa ekspansi dimaksud berkaitan dengan pengembangan strategi value chain Grup Mayora untuk melakukan optimalisasi lebih dari 1.200 jaringan distribusi. Sampai kini, Grup Mayora memiliki 250.000 jaringan distribusi di seluruh Indonesia. Mayoritas bisnis emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) berkode MYOR ini ada di sektor makanan dan minuman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com