Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Para Mantan Saling Singgung...

Kompas.com - 04/03/2017, 21:54 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama-sama sudah turun panggung, namun keduanya masih saling singgung. Perseteruan antara mantan-mantan menteri kabinet Jokowi-JK, yakni Rizal Ramli dan Sudirman Said mulai babak baru, di tengah makin alotnya negosiasi antara pemerintah dan PT Freeport Indonesia.

Saling silang pendapat mengenai pengelolaan sumber daya alam khususnya di tanah Papua tersebut sudah muncul sejak keduanya duduk sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Rupanya setelah turun panggung pun, baik "Rajawali Ngepret" maupun Sudirman Said masih berseberangan cara pandang.

Dalam sebuah peluncuran buku berjudul "Papua Minta Saham" pada Jumat (3/3/2017) malam, Rizal menyampaikan apresiasinya kepada Presiden karena menurutnya, Jokowi tidak main-main dalam menyelesaikan sengketa dengan Freeport.

Namun apresiasinya itu disertai dengan kekecewaan terhadap Menteri ESDM pada saat ia menjabat sebagai Menko Maritim.

"Saya terimakasih Pak Jokowi enggak ada kepentingan, enggak main-main soal begini," kata Rizal. "Jadi waktu itu ada menteri ESDM zaman saya, (si Menteri) jalan sendiri. Ya kan? Pengen apa? Pengen baikan sama Freeport," imbuh Rizal.

Bahkan kata Rizal, menteri tersebut berencana mengeluarkan Peraturan Pemerintah. Padahal menurut Rizal, seorang Menteri tidak memiliki kewenangan untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah sendirian, tanpa persetujuan menteri koordinator yang membidangi.

"Saya enggak setuju. Saya bilang ke Presiden Jokowi 'Ini enggak bisa Presiden Jokowi, ini menteri keblinger'," ucap Rizal mengulangi pesannya kepada Presiden waktu itu.

Menurut Rizal, akibat ulah menteri tersebut, kini Freeport Indonesia merasa memiliki senjata untuk membawa pemerintah Indonesia ke meja arbitrase.

"Ini (tindakan Menteri ESDM) yang membuat Freeport sekarang berani kurang ajar. Karena berdasarkan surat ini, dia menuntut mau arbitrase," imbuhnya.

Memang, Rizal tidak menyebutkan nama menteri yang disebutnya keblinger. Namun sudah menjadi rahasia umum, yang ia maksud tak lain adalah Sudirman Said.

Ya, kala itu Sudirman, yang menjadi Menteri ESDM di bawah koordinasi Rizal sempat membuat heboh karena mengeluarkan sepucuk kontroversial tertanggal 7 Oktober 2015.

(Baca: Bikin Keruh, Sudirman Said Diminta Cabut Surat ke Jim Moffet)

Ternyata, di hari yang sama, pada kesempatan berbeda, Sudirman Said juga menyampaikan pernyataan bahwa ia "tidak jalan sendiri" dalam mengambil keputusan.

Sudirman mengatakan, surat tertanggal 7 Oktober 2015 yang dilayangkan kepada Freeport merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Presiden Jokowi dan Executive Chairman Freeport McMoRan James Moffett.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com