Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Naikkan Anggaran Pertahanan Sebesar 7 Persen

Kompas.com - 06/03/2017, 11:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah China berjanji akan mendukung kekuatan militernya dengan cara meningkatkan anggaran pertahanan mencapai 7 persen.

Dukungan terhadap kekuatan militer ini salah satunya dengan cara penguatan armada pertahanan maritim dan udara. Namun demikian, pemerintah China tidak memberikan rincian mengenai anggaran pertahanan tersebut.

Selain itu, anggaran belanja untuk pertahanan tahun ini juga tidak dimasukkan ke dalam APBN China yang dirilis pada akhir pekan lalu.

"Kami akan mendukung upaya-upaya untuk memperfalam reformasi pertahanan nasional dan angkatan bersenjata, dengan tujuan untuk membangun pertahanan yang solid dan angkatan bersenjata yang kuat yang sejalan dengan posisi China di kancah internasional dan sesuai dengan kepentingan keamanan dan pengembangan nasional," tulis pemerintah China dalam laporan APBN seperti dikutip dari CNBC, Senin (6/3/2017).

Akan tetapi, pemerintah China tak mengelaborasi pernyataannya itu lebih lanjut. Belum jelas alasan pemerintah China tidak melaporkan angka anggaran pertahanannya, padahal sudah berkali-kali menyatakan bahwa anggaran pertahanan diumumkan secara transparan.

Tahun lalu, sejalan dengan perlambatan ekonomi, anggaran pertahanan mencatat rekor peningkatan terendah dalam enam tahun, yakni 7,6 persen.

Ini adalah peningkatan angggaran sebesar satu digit pertama sejak 2010 lantaran biasanya dua digit selaka dua dekade.

Penguatan kekuatan militer China telah memicu ketegangan di kawasan Asia dan Pasifik, lantaran China mengambil arah kebijakan asertif di kawasan yang disengketakan di Laut China Timur, Laut China Selatan, dan Taiwan.

Semua kawasan itu diklaim China sebagai miliknya. Saat menyampaikan laporan kerja tahunan kepada parlemen, Perdana Menteri Li Keqiang menyatakan China bakal melakukan reformasi militer lebih lanjut.

"Kami akan memperkuat pertahanan maritim dan udara, termasuk kontrol perbatasan dan memastikan operasi penting terkait melawan terorisme, stabilitas pertahanan, dan pemeliharaan perdamaian internasional," ujar Li.

Ia pun menyatakan pihaknya akan mendorong pelatihan dan kesiapan militer. Dengan demikian, China bisa memastikan kedaulatan, keamanan, dan pengembangan kepentingan secara efektif.

Tahun 2016, anggaran pertahanan China diperkirakan mencapai 954,35 miliar yuan atau setara 138,40 miliar dollar AS. Adapun pada tahun 2017 ini diperkirakan anggaran pertahanan China mencapai 1,02 triliun yuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com