Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Rute Kapal Ro-Ro Bakal Dioperasikan Tahun ini

Kompas.com - 06/03/2017, 20:17 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan tiga rute kapal Roll-on Roll-off (Ro-Ro) akan dioperasikan pada tahun ini.

Tiga rute tersebut antara lain, Jakarta-Surabaya-Jakarta, Jakarta-Semarang-Jakarta, dan Jakarta-Bandar Lampung-Jakarta.

"Jadi kami berharap beberapa bulan ke depan sudah ada rute kapal Ro-Ro," ujar Luhut saat ditemui di Kantor Kementerian Kemaritiman Jakarta, Senin (6/3/2017). 

Menurut dia, pengoperasian rute ini diperuntukan untuk mengangkut truk barang. Sehingga, hal ini untuk mengatasi kemacetan jalan yang timbul akibat banyak truk melintas. 

"Dampaknya akan mengurangi kepadatan jalur darat. Kapal ini bisa menamping 269 truk. Biaya lebih ekonomis dan menglihangkan pungutan liar," katanya.

Luhut pun mengungkapkan, terdapat investor yang berminat untuk mengoperasikan rute tersebut. Namun, dirinya tidak menyebutkan siapa investor tersebut.

"Kami akan mulai. Nanti investor masuk, kapalnya udah mau jalan. Sekarang ditambahin empat,  pagi dan sore," tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta kepada pengusaha angkutan barang untuk beralih dari jalan raya ke kapal.

(Baca: Menhub Nilai Pengangkutan Truk lewat Kapal Lebih Ekonomis)

Menurut dia, pengangkutan barang lewat kapal lebih ekonomis dibandingkan melalui jalur darat. Selain itu, dapat mengurangi kerusakan jalan akibat beban angkutan barang yang melebihi kapasitas.

"Saya senang, menggunakan kapal lebih ekonomis dibanding menggunakan jalan. Karena apa? Satu, karena sparepart. Kedua karena (ongkos) tol, ketiga karena solar (bahan bakar mesin) lebih irit, dan keempat terhindar dari pungutan liar di jalan. Jadi totalitas meskipun dia bayar Rp 1,2 juta itu tetap lebih murah," ujar Budi Karya, beberapa waktu lalu.

Kompas TV Seusai membunyikan tombol sirine, Presiden Jokowi kemudian menandatangani peresmian beroperasinya Klinik Apung Said Tuhuleley. Peresmian dilakukan Presiden seusai membuka Sidang Tanwir Muhammadiyah di Gedung Islamic Centre Ambon. Klinik Apung Said Tuhuleley merupakan fasilitas kesehatan yang dibangun dengan basis kapal. Klinik apung ini diharapkan akan memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat yang ada di pulau-pulau di wilayah Maluku. Saat peresmian, Presiden Jokowi didampingi Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Gubernur Maluku Said Assagaff.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com