Izin Terbang Garuda Indonesia ke AS Terhambat Otoritas Jepang

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Arif Wibowo berencana mengungjungi Jepang untuk membahas pembukaan rute ke Amerika Serikat. Saat ini, kata dia, pembukaan rute tersebut masih terhambat perizinan dari pemerintah Jepang.

"Jadi kita sudah koordinasi dengan Kementerian Perhubungan. Dan ini masih terhambat pemerintah Jepang. Dari level operasional belum selesai. Dia (Jepang) saat ini belum berikan izin yang di Tokyo dan saya ada rencana ke sana untuk ketemu mereka," ujar Arif saat ditemui di Hotel Ritz Charlton Jakarta, Selasa (7/3/2017).

Namun, dirinya tidak menyebutkan kapan bertolak ke Negeri Sakura tersebut. Menurut Arif, pihaknya terus mempersiapkan operasional penerbangan rute Jakarta-Tokyo-Los Angeles.

"Saya kira butuh delapan bulan untuk buka rute tersebut. Saya kira juga kalau government to government agak susah dapat izinnya" tandasnya.

Garuda Indonesia kembali berencana membuka penerbangan ke Amerika Serikat. Pembukaan penerbangan tersebut menyusul dari naiknya peringkat keselamatan penerbangan Indonesia menjadi kategori I.

Nantinya penerbangan rute tersebut menggunakan pesawat jenis Boeing 777-300ER. Penerbangan rute Jakarta-Tokyo-Los Angeles ini akan ditempuh dalam waktu 21 jam.