Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbebani Saham-saham Pertambangan, IHSG Ditutup Melemah 0,2 Persen

Kompas.com - 10/03/2017, 16:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di penghujung perdagangan akhir pekan ini, Jumat (10/3/2017).

Saham-saham pertambangan membuat indeks bergerak ke bawah sejak perdagangan sesi I. Hal ini berkebalikan dengan sebagian besar bursa di kawasan Asia Pasifik yang ditutup menghijau, kendati harga minyak masih belum menunjukkan gairah.

Pukul 16.00 IHSG ditutup turun sebesar 11,7 poin atau 0,2 persen di posisi 5.390,67. Sebanyak 131 saham diperdagangkan menguat, 173 saham melemah dan 100 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 10,67 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,83 triliun, atau relatif sepi jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

Investor asing mencatatkan net sell di seluruh pasar senilai Rp 9,9 miliar, sedangkan di pasar reguler justru mencatatkan net buy sebesar Rp 243,7 miliar.

Saham perusahaan tambang PT Adaro Energy Tbk (ADRO) hari ini ditutup turun cukup dalam yakni 5,04 persen di posisi Rp 1.600. Sementara itu, saham PT United Tractors Tbk (UNTR) ditutup turun 0,57 persen setelah dalam beberapa hari mencatatkan reli dan menjadi salah satu penggerak indeks.

Saham lain yang juga berkontribusi terhadap pelemahan IHSG yakni PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang pada sore hari ini ditututp turun sebesar 0,25 persen di posisi Rp 3.950 dan PT Astra International Tbk yang turun 1,21 persen di posisi Rp 8.150.

Dari 10 indeks sektoral saham, hanya ada tiga sektor yang menguat yakni konsumer (0,01 persen), perdagangan (0,19 persen) dan industri dasar (0,41 persen).

Adapun sektor lainnya mencatatkan pelemahan yang meliputi agribisnis (-0,85 persen), manufaktur (-0,14 persen), aneka industri (-1,22 persen), pertambangan (-2,15 persen).

Kemudian sektor infrastruktur (-0,04 persen), keuangan (-0,06 persen) dan sektor properti (-0,5 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik sebagian besar ditutup menguat. Investor mencermati perkembangan perekonomian di AS serta menanti keputusan The Fed menaikkan suku bunga acuannya.

Indeks Nikkei di bursa Tokyo ditutup menguat 1,48 persen di posisi 19.604,61. Sementara itu, indeks Hang Seng di bursa Hong Kong juga menguat, yakni sebesar 0,29 persen menjadi 23.568,67. Adapun indeks Kospi Korea juga menguat 0,3 persen menjadi 2.097,35.

Di sisi lain, bursa Shanghai ditutup melemah 0,13 persen di level 3.212,43. Investor bersikap dingin terhadap paket kebijakan ekonomi yang dirilis oleh pemerintah negara komunis tersebut.

Adapun, nilai tukar rupiah pada sore hari ini bergerak menguat terhadap dollar AS. Mengutip Bloomberg, rupiah diperdagangkan di Rp 13.376 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com