Kecemasan Terhadap The Fed Mereda, IHSG Berpotensi Menguat

JAKARTA, KOMPAS.com - Indek Harga Saham Gabungan kemarin ditutup pada angka 5.400,59 atau naik 0,18 persen dari hari sebelumnya.

Diperkirakan hari ini, Selasa (14/3/2017) tren kenaikan masih tetap berlanjut seiring dengan meredannya kekhawatiran akan kenaikan Federal Funds Rate (FFR).

Analis BCA Sekuritas Ahmad Yaki menyampaikan besok IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatan di range 5359-5440, seiring meredanya kekhawatiran investor akan kepastian kenaikan FFR.

"Penguatan harga komoditas tambang kemarin yang mengerek harga saham emiten tambang," ujarnya kepada Kontan, Senin (13/3/2017).

Analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya menyampaikan, IHSG masih terlihat cukup betah berada dalam retang konsolidasi, walaupun data indeks kepercayaan konsumen mengalami peningkatan.

Kemudian dari sisi penjualan ritel terlansir data yang mengalami penurunan, hal ini menunjukan bahwa tingkat pertumbuhan perekonomi yang masih melambat sehingga cukup mempengaruhi pola investasi dari kalangan investor.

“Pergerakaan IHSG masih memiliki potensi kuat untuk mengalami kenaikan seiring dengan masih kuatnya sisi fundamental perekonomian kita, hari ini IHSG berpotensi menguat,” ungkapnya. (Hasyim Ashari)