Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Goldman Sachs Mulai Pekerjakan Robot untuk Layani Nasabah Kaya

Kompas.com - 21/03/2017, 09:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

KOMPAS.com - Goldman Sachs Inc, terkenal sebagai bank yang memberikan nasehat keuangan bagi para nasabah kaya. Saat ini, bank ini membangun penasehat robot untuk memberikan nasehat ke para nasabah kaya tersebut.

Hal itu dinyatakan Goldman Sachs melalui websitenya di laman lowongan kerja. Juru bicara Goldman enggan memberikan komentar atas atas hal tersebut kepada Reuters.

Sebelumnya, Goldman Sachs melalui websitenya memposting lowongan kerja untuk membangun platform robotik untuk melayani nasabah super kayanya secara luas.

Pada tahun lalu, bank ini merilis Marcus, layanan robotik untuk pinjaman nasabah. Hal ini dilakukan Goldman Sachs setelah mengakuisisi bank online GE Capital.

Goldman Sachs juga mengakuisisi startup Honest Dollar, fintech mengenai platform pensiun untuk UKM.

Menurut iklan lowongan, platform robot tersebut akan membantu divisi manajemen investasi yang berkembang pesat. Unit ini berupaya membangun pendapatan melalui diversifikasi usaha. Di akhir 2016, unit ini berkontribusi 1,38 triliun untuk asset under management (AUM).

Goldman sendiri terus berupaya untuk menjangkau lebih banyak nasabah kaya, yakni nasabah dengan dana di atas 1 juta dollar AS. Goldman bahkan memiliki klien dengan kekayaan hingga 50 juta dollar AS.

Saat ini penasehat keuangan robotik dikembangkan oleh sejumlah startups seperti Wealthfront dan Betterment, dengan target meniadakan sektor penasehat keuangan tradisional. Firma lain dalam industri ini yakni Charles Schwab Corp dan Vanguard.

Bank lain, UBS Group AG dan Wells Fargo & Co bermitra dengan penasehat keuangan online SigFig Wealth Management, sedangkan BlackRock Inc mengakuisisi FutureAdvisor.

Morgan Stanley, bank besar lainm juga akan menggunakan penasehat robot, terutama untuk anak-anak nasabah utama mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Work Smart
Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com