Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Rawan Aksi Jual Investor Domestik

Kompas.com - 22/03/2017, 07:26 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (22/3/2017) masih rawan akan tekanan aksi jual, terutama investor domestik. Hampir lima hari ke belakang, aksi beli investor asing mendominasi, dengan rentang pergerakan 5.487-5.566.

"Namun, saham-saham yang masih dapat untuk dicermati diantaranya BWPT, INCO, JPFA, LSIP, CTRA, dan WSKT," kata analis dari Reliance Securities Lanjar Nafi, melalui keterangan tertulis, Selasa.

IHSG kemarin ditutup melompat naik 9,1 poin sebesar 0,16 persen di level 5.543,09. Penguatan di akhir menit perdagangan didorong oleh kembalinya investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp 392,51 miliar.

Saham komoditas memimpin penguatan dengan indeks pertambangan yang naik 2,2 persen dan pertanian 0,5 persen.

Sedangkan yang menjadi penekan justru sektoral favorit sebelumnya yakni sektor konsumer, infrastruktur dan aneka industri.

"Minimnya sentimen ekonomi membuat investor melihat pergerakan capital flow dan laporan kinerja perusahaan serta harga komoditas," kata Lanjar.

Bursa Asia dan Eropa

Bursa Asia ditutup bervariasi di mana pelemahan terlihat sejak awal sesi pada indeks saham Jepang yang dibuka gap down. Sedangkan indeks saham China dan Korea melompat cukup optimistis sejak awal sesi perdagangan.

Penguatan Yen pada perdagangan sebelumnya memberikan dampak pelemahan indeks paska-libur. Emerging market indeks kembali naik untuk hari kedelapan setelah indeks Korea Selatan melonjak ke level tertinggi dalam enam tahun terakhir.

Bursa Eropa dibuka cukup optimistis seiring penguatan Euro terhadap Greenback di level tertinggi dalam sebulan terakhir.

Kekhawatiran politik mereda paska-pertemuan Presiden Prancis, dimana calon independen Emmanuel Macron muncul sebagai yang paling meyakinkan dari lima pesaing dalam debat menjelang kandidat anti-Euro Marine Le Pen.

"Sentimen politik yang mempengaruhi volatilitas nilai tukar menjadi fokus investor di tengah minimnya sentimen menjelang akhir pekan," ujar Lanjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com