Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Nama "Besar" Tumbang, DPR Bakal Panggil Pansel OJK

Kompas.com - 30/03/2017, 16:22 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi XI DPR masih menunggu penugasan Badan Musyawarah DPR untuk menggelar uji kelayakan dan kepatutan 14 calon pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Namun sejumlah anggota Komisi XI juga akan mendorong usulan untuk memanggil Panitia Seleksi Calon Pimpinan OJK yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Kami minta fit proper test tidak perlu dilakukan terburu-buru dan bahkan mengusulkan untuk mengundang Pansel," ujar Anggota Komisi XI Hendrawan Supratikno di Jakarta, Kamis (30/3/2017).

Menurut ia, tujuan mengundang Pansel OJK untuk mempertanyakan banyaknya nama-nama calon pimpinan OJK yang dianggap kredibel namun bertumbangan dalam seleksi.

Namun Hendrawan mengatakan, pemanggilan Pansel bukanlah buntut dari 14 nama calon pimpinan OJK yang diserahkan Presiden tidak sesuai harapan Komisi XI.

"Kami melihat ada hal-hal yang belum terkomunikasikan secara baik kepada publik. Bukan soal sesuai harapan atau tidak," kata dia.

Presiden Joko Widodo telah menyerahkan 14 nama calon pimpinan OJK ke DPR. Berikut nama-nama yang akan melanjutkan proses seleksi ke uji kelayakan dan kepatutan di DPR

Calon Ketua merangkap Anggota:

1. Wimboh Santoso

2. Sigit Pramono

Calon Wakil Ketua sebagai Ketua Komite Etik merangkap Anggota

1. Agus Santoso

2. Riswinandi

Calon Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap Anggota

1. Heru Kristiyana

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com