BPS: Impor Naik Akibat Meningkatnya Kebutuhan Jelang Puasa dan Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai impor Indonesia pada Maret 2017 mencapai 13,36 miliar dollar Amerika Serikat (AS), naik 17,65 persen dibandingkan Februari 2017 dan naik 18,94 persen dibandingkan Maret 2016.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, kenaikan impor pada Maret 2017 terjadi karena adanya persiapan puasa dan Lebaran 2017.

"Saya kira ini karena antisipasi (Ramadhan dan Lebaran)" kata Sasmito di Jakarta, Senin (17/4/2017).

Menurut Sasmito, bahan baku impor seperti daging sapi dan bahan baku plastik akan mengalami peningkatan seiring meningkatnya kebutuhan jelang hari raya besar umat Islam pada 2017.

"Bahan baku plastik misalnya harus disiapkan dari sekarang untuk bikin bungkus mainan, selain itu bungkus makan juga musti disiapkan dari sekarang," tuturnya.

Selain bahan baku seperti daging dan plastik, kenaikan impor bahan baku juga akan terjadi pada barang-barang seperti komputer maupun handphone. Dirinya pun memprediksikan kenaikan impor masih akan terjadi pada April 2017.

"Ada juga impor gula yang dijadikan sebagai bahan baku. Kemudian ada juga impor bahan baku mobil yang produksinya di sini, karena saat Lebaran penjualan mobil meningkat," pungkasnya.