Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesepakatan Indonesia - AS Capai 10 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 21/04/2017, 21:58 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence dan delegasinya bertemu dengan para pengusaha dan perusahaan-perusahaan nasional saat business forum di Jakarta.

Hasilnya, beberapa perusahaan asal Indonesia menandatangani kontrak kerja sama dengan total nilai 10 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 130 triliun (asumsi rupiah Rp 13.000 per dollar AS) dengan perusahaan-perusahaan AS.

Terdapat 11 kesepakatan yang telah ditandatangani. Exxon Mobil, General Electric, dan raksasa kedirgantaraan Lockheed Martin termasuk di antara perusahaan AS yang terlibat dalam kesepakatan tersebut.

"Kesepakatan ini mewakili kegembiraan luar biasa yang dirasakan perusahaan Amerika tentang peluang di Indonesia," kata Pence seperti dilansir dari Daily Mail, Jumat (21/4/2017).

Dalam kerja sama tersebut, Exxon Mobil akan menjual gas alam cair ke perusahaan energi milik negara yakni PT Pertamina (Persero), General Electric akan menyediakan teknologi untuk pembangkit listrik di Indonesia, sementara Lockheed Martin akan menyediakan sistem senjata baru untuk jet tempur F-16.

Menurut Pence, Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi sasaran pemerintah Donald Trump dalam menyeimbangkan neraca perdagangannya.

Pence mengatakan kepada para pemimpin bisnis bahwa dirinya dan Presiden Joko Widodo telah membahas bagaimana memperbaiki akses pasar bagi perusahaan-perusahaan AS di Indonesia.

Dari Indonesia, Pence akan bertolak ke Australia. Sebelum ke Indonesia, Pence telah terlebih dulu mengunjungi Korea Selatan dan Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Whats New
[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com