Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi Minta Interpol Tangkap Kapal Pengeruk Harta Karun yang Kabur dari Indonesia

Kompas.com - 21/04/2017, 22:04 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim pemberantasan Illegal, Unreported and Unregulated Fishing (IUUF) atau Satgas 115 gagal membawa kapal keruk yang kepergok sedang mengeruk Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) di perairan Anambas.

Kapal dengan ukuran 8.000 gross ton tersebut kabur melewati batas teritorial laut Indonesia sebelum kapal perang TNI Angkatan Laut datang pada Kamis (20/4/2017) malam.

Komandan Satgas 115 sekaligus Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memutuskan menyurati interpol untuk memburu kapal yang hingga kini belum diketahui keberadaannya itu.

"Hari ini akan kirim surat ke interpol," ujar Susi saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Jumat (21/4/2017).

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Achmad Taufiqoerrochman yang turut hadir dalam konferensi menceritakan kronologis kaburnya kapal jumbo pengeruk harta karun itu.

Awalnya tutur ia, petugas dengan kapal patroli kecil memergoki kapal tersebut sedang mengeruk harta karun perairan Anambas, tak jauh dari batas teritorial Indonesia pada Kamis, sekitar pukul 18.30 WIB.

Petugas sempat mengamankan 20 anak buah kapal (ABK) dan membawanya menggunakan kapal patroli. Namun petugas tidak menemukan nahkoda kapal tersebut. Petugas memutuskan untuk meminta bantuan kapal TNI AL terdekat untuk menuju lokasi sehingga bisa menarik kapal keruk jumbo tesebut.

Adapun kapal patroli memilih untuk kembali ke darat sebelum kapal TNI AL datang lantaran menilai kapal keruk sudah kosong. Namun saat kapal TNI AL datang beberapa jam kemudian, kapal keruk jumbo itu sudah kabur menjauhi batas teritorial Indonesia.

"Karena sudah lewat teritorial, kami enggak ada kewenangan," kata Wakasal.

Oleh karena itu, Satgas 115 memutuskan untuk menyurati interpol dengan harapan segera di dikeluarkannya red notice untuk kapal keruk jumbo tesebut. Dengan begitu, kapal itu akan menjadi buronan negara-negara lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com