Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Bagi Dividen 70 Persen dari Laba Bersih

Kompas.com - 21/04/2017, 22:48 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertama kalinya dalam sejarah, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) membagikan 70 persen dari laba bersihnya sebagai dividen kepada pemegang saham.

Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga menuturkan, laba bersih tahun buku 2016 yang berhasil dicapai telco pelat merah itu mencapai Rp 19,35 triliun, atau tumbuh 24,9 persen dibandingkan periode sama 2015 yang sebesar Rp 15,48 triliun.

Sebanyak 70 persen diantaranya dibagikan sebagai dividen kepada pemegang saham atau sekitar Rp 13,55 triliun, dengan rincian sebesar 60 persen atau Rp 11,61 triliun merupakan dividen tunai termasuk interim sebesar Rp 1,92 triliun. Sedangkan sisanya atau 10 persen sebesar Rp 1,94 triliun merupakan dividen spesial.

"Dividen interim dibagikan 27 Desember 2016, dan dividen tunai serta dividen spesial akan dibayarkan pada 26 Mei 2017," kata Alex di Jakarta, Jumat (21/4/2017).

Sementara itu, sebesar 30 persen dari laba bersih atau sekitar Rp 5,8 triliun menjadi laba ditahan. Rasio dividen terhadap laba bersih yang mencapai 70 persen ini, kata Alex, baru pertama kali ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan TLKM.

Alex mengatakan, pembagian porsi dividen yang besar tidak akan menyulitkan perseroan dalam pendanaan ekspansi tahun ini.

Pasalnya, kas internal perseroan kuat dan ruang untuk mencari pembiayaan ekternal masih sangat longgar.

"Kas itu dari dua sumbernya, kas operasional dan kalau kurang kita masih cukup ruang untuk loan. Itu macam-macam jenisnya, bisa obligasi, commercial loan. Sehingga kalau misalnya semester depan ada deal anorganik, kita masih punya ruang cukup lebar untuk funding," imbuh Alex.

Direktur Keuangan Harry M Zen menambahkan, hingga kuartal-I 2017 ini rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio) masih 30 persen, sedangkan rasio utang terhadap laba kotor (debt to EBITDA) baru 0,4 kali.

"Sebagai pembanding kalau di perbankan debt to EBITDA itu maksimum 3 kali. Telkom ini baru 0,4 kali. Jadi ruangnya masih luas sekali. Jadi, untuk ekspansi kita mau pakai kas internal atau eksternal, kita masih sangat-sangat fleksibel," ujar Harry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Whats New
Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com