Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Triwulan I, 25 BUMN Catatkan Rugi Rp 3 Triliun

Kompas.com - 28/04/2017, 21:59 WIB

BOGOR, KOMPAS.com – Kementerian BUMN mencatat jumlah perusahaan yang rugi pada akhir kuartal I 2017 mencapai 25 BUMN, dengan nilai kerugian mencapai Rp 3 triliun.

Sekretaris Kementerian BUMN Imam A. Putro mengatakan salah satu BUMN yang menyumbang kerugian terbesar adalah Perum Bulog. Perusahaan ini pada tiga bulan pertama tahun ini mencatatkan kerugian Rp 903 miliar.

“Bulog mengalami kerugian itu karena belum menyalurkan barang-barangnya ke pasar. Jika sudah disalurkan, kerugian akan bisa ditekan,” ujarnya dalam media gathering di Wika Satrian, Pasir Angin, Bogor, Jumat (28/4/2017).

Selain Bulog, BUMN lain yang juga mencatatkan kerugian adalah Kertas Leces, Industri Sandang dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).

Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno menjelaskan untuk mengatasi kerugian yang diderita oleh sejumlah BUMN tersebut, cara yang dilakukan adalah melalui sinergi.

Seperti Kertas Leces, perusahaan ini memiliki aset lahan yang cukup luas. Lahan tersebut bisa dimanfaatkan oleh PT INKA untuk pembuatan gerbong.

“Kebetulan INKA sedang membutuhkan lahan untuk produksi gerbong. Dengan sinergi ini, Kertas Leces akan bisa mengatasi kerugiannya. Apalagi di lahan tersebut ada jalur kereta,” jelasnya.

Sepanjang tahun 2016, terdapat 22 BUMN yang rugi, dengan jumlah kerugian mencapai Rp 5,6 triliun. Tahun ini, Kementerian BUMN menargetkan hanya PT Merpati Nusantara yang rugi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com