Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPPU: Tarif Murah ATM Bank BUMN Bukan Termasuk Kartel

Kompas.com - 05/05/2017, 10:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank-bank milik pemerintah sudah mulai melakukan konsolidasi bisnis lewat penyatuan anjungan tunai mandiri (ATM). Buah konsolidasi tersebut, bisa menurunkan tarif transaksi ATM Merah Putih Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Nawir Messi, Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengatakan, kendati tarif ATM Himbara lebih rendah, tak akan menyulut persaingan usaha tidak sehat. Menurut dia, penawaran harga transaksi di ATM yang lebih rendah justru akan memacu daya efisiensi perbankan

"Persaingan harga itu positif. Jangan sampai, ke depan ada kenaikan harga tanpa alasan kenaikan biaya," kata Nawir, Kamis (4/5/2017).

Dengan tarif transaksi rendah di ATM bank BUMN atau ATM Merah Putih dapat merangsang bank-bank lain untuk memangkas biaya transaksi mereka sehingga persaingan bisnis akan lebih sehat dan murah.

Ogi Prastomiyono, Ketua Tim Penggabungan ATM Himbara yang juga Direktur PT Bank Mandiri Tbk menyampaikan, tarif transaksi di ATM Merah Putih tak akan berujung pada kartel harga. Sebab, bank-bank berplat merah ini menawarkan tarif yang lebih rendah sehingga tidak merugikan konsumen.

Himbara menentukan sejumlah tarif di mesin ATM Merah Putih di antaranya bebas biaya untuk tarik tunai, biaya Rp 4.000 untuk transfer antarbank BUMN, serta tarif variatif untuk transaksi pembelian pulsa, bayar listrik, air, pendidikan, multimedia ataupun jasa lainnya.

Sis Apik Wijayanto, Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyampaikan, Himbara memberikan kebijakan tarif ini karena ada efisiensi dengan menyatukan ATM di empat bank BUMN.

Kelompok bank Himbara menargetkan akan menggabungkan 30.000 mesin ATM hingga akhir tahun 2017. Saat ini, sekitar 10.000 ATM telah tergabung. Artinya, bank-bank BUMN akan menambah penggabungan 20.000 mesin ATM lagi. "Setelah Idul Fitri kami akan menggabungkan 5.150 ATM," tambah Ogi.

Penggabungan sebanyak 5.150 ATM itu terdiri dari 5.100 ATM milik Bank Mandiri, BRI dan BNI, serta 50 ATM BTN. Ogi menambahkan, bank BUMN sepakat menambah jumlah fitur di ATM Merah Putih guna memenuhi kebutuhan transaksi nasabah. Kini sudah ada 48 fitur transaksi. Targetnya, akan ada 54 fitur di ATM Merah Putih. (Nina Dwiantika)

 

Kompas TV Kementerian BUMN Ajukan Penghapusan Biaya Transaksi ATM
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com