Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Klaim Telah Ciptakan 2 Juta Lapangan Kerja di AS

Kompas.com - 05/05/2017, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber TechCrunch

NEW YORK, KOMPAS.com - Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) Apple Inc baru saja memperbarui laporan penciptaan lapangan kerjanya di AS selama tahun 2016. Apple menyatakan telah membantu menciptakan setidaknya 2 juta lapangan pekerjaan di AS.

Apple memang memperbarui data penciptaan lapangan kerja setiap tahun pada laman resminya. Namun, data yang disajikan kali ini bersamaan dengan pengumuman CEO Tim Cook bahwa Apple telah menghimpun dana 1 miliar dollar AS untuk mendorong kemajuan pekerjaan manufaktur di AS.

Mengutip TechCrunch, Jumat (5/5/2017), sejauh ini Apple telah menciptakan 2 juta lapangan kerja di AS. Tahun lalu, Apple merogoh belanja lebih dari 50 miliar dollar AS dengan 9.000 pekerjaan pemasok di AS dan menambah sekitar 90.000 pekerjaan pemasok dan manufaktur.

Dengan demikian, angka penciptaan lapangan kerja Apple naik menjadi 45.000 lapangan kerja dari angka tahun 2015 yang mencapai 361.000. Adapun jumlah tenaga kerja yang langsung direkrut oleh Apple termasuk di toko-toko ritelnya tumbuh dari 76.000 menjadi 80.000 pada 2016.

Pada sisi perangkat lunak, Apple mengklaim bahwa setidaknya 1,53 juta pekerjaan di AS bisa diatribusikan kepada ekosistem App Store. Angka ini naik dari 1,4 juta pada tahun 2015. Sejak App Store diluncurkan pada tahun 2008 silam, banyak developer di AS telah meraup 16 miliar dollar AS dari penjualan.

Dari angka itu, 39 persen di antaranya berasal dari luar negeri AS. Apple juga menyatakan bahwa semua produk utamanya, yakni antara lain iPhone, iPad, Mac, Apple Watch, dan Apple TV mengandung komponen dari AS atau dibuat dari peralatan yang berasal dari pemasok AS.

Apple juga melaporkan telah meminta mitra-mitra manufaktur utamanya, termasuk Foxconn, untuk membuka lebih banyak pabrik di AS. Data serapan tenaga kerja di dalam negeri AS seperti ini penting bagi pemerintahan Presiden Donald Trump.

Pasalnya, Trump sangat mendorong penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi di dalam negeri AS sendiri. 

Kompas TV Apple Berencana Buka 3 Pusat Inovasi di Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber TechCrunch



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com