Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Go-Jek Klaim Sejahterakan Pengemudinya

Kompas.com - 09/05/2017, 08:00 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

Kompas TV Dilema Transportasi Online dan Protes Angkutan Konvensional

JAKARTA, KOMPAS.com - Co-founder sekaligus Human Resources Director PT Go-Jek Indonesia Monica Oudang menyebut instansinya terus berupaya menyejahterakan para pengemudi atau mitra mereka.

Saat ini, lanjut dia, sebanyak 250.000 pengemudi yang bekerja dengan Go-Jek di 25 kota di Indonesia.

"Kami ingin meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan mereka. Kemudian kesejahteraan mereka dengan membawa mereka supaya bisa menikmati akses kepada institusi finansial yang sebelumnya tidak didapatkan," kata Monica, kepada wartawan, di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2017).

Dia mengatakan, Go-Jek memiliki sebuah program yang dinamakan "swadaya". Adapun program "swadaya" merupakan program peningkatan kesejahteraan pengemudi Go-Jek.

Program ini dilakukan melalui pemberian akses pengemudi kepada layanan jasa keuangan. Seperti asuransi, cicilan, dan lain-lain.

"Ada juga akses tabungan pendidikan dan tabungan haji untuk mitra driver Go-Jek," kata Monica.

Menurut Monica, para pengemudi Go-Jek dapat membeli polis asuransi kesehatan seharga Rp 2.300 per orang per hari. Kemudian, para pengemudi juga dapat membeli sepeda motor, handphone, barang elektronik, dan kacamata dengan menyicil, sekitar Rp 6.000-Rp 29.000 perhari.

Baru-baru ini, Go-Jek juga bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) dan pengembang properti untuk memberi akses kredit perumahan rakyat kepada pengemudi.

(Baca: Pengemudi Go-Jek Dapat Fasilitas KPR BTN)

 

Nantinya, BTN yang akan menentukan syarat penerima KPR. Sementara Go-Jek akan membantu menyeleksi pengemudinya yang berhak menerima fasilitas cicilan rumah rakyat tersebut.

"Kami bisa memberikan history pendapatan mereka yang bisa diperhitungkan sebagai suatu instrumen untuk mereka ajukan kepada Bank Indonesia. Ini semacam basis scoring mereka," kata Monica.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com