Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Sentuh Rekor, IHSG DIperkirakan Bergerak Menguat Terbatas

Kompas.com - 22/05/2017, 08:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan lalu, Jumat (19/5/2017) sempat mencapai rekor tertinggi dalam sejarah. Tapi indeks akhirnya ditutup dengan kenaikan 2,59 persen. ke 5,791.88.

Pada awal pekan ini, Senin (22/5/2017), IHSG diprediksi akan bergerak menguat terbatas.

Analis Mirae Asset Sekuritas, Tasrul, melihat, indeks akan melanjutkan penguatan terbatas. Ini ditunjukkan oleh money flow index (MFI) William %R (W%R) dan RSI menguat, tapi volume masih di bawah rata-rata.

"Kami perkirakan trading range awal pekan ada pada level 5.769-5.837," kata dia dalam risetnya.

Sementara itu, analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan IHSG hari ini akan menguat terbatas dengan rentang pergerakan 5.700-5.830.

Selain euforia S&P, pergerakan indeks awal pekan ini akan dipengaruhi data ekspor impor dan indeks kepercayaan di Jepang dengan ekspektasi rendah. Saham-saham yang bisa dicermati misalnya ACES, AKRA, ASRI, BWPT, INDY, ITMG, LPKR, PTBA, SSIA, ADRO, ADHI dan MAIN.

"Penguatan signifikan ini memberi momentum dan membuat probabilitas koreksi meningkat," ujar Lanjar Nafi, analis Reliance Securities, Jumat (19/5).

Pekan lalu, seluruh sektor naik. Sektor aneka industri memimpin penguatan 4,76 persen, infrastruktur 3,99 persen, dan sektor barang konsumsi 3,62 persen. Kenaikan rating investasi Indonesia oleh S&P menjadi alasan utama kenaikan IHSG. (Dityasa H Forddanta)

 

Artikel ini telah ditayangkan di www.kontan.co.id pada Senin (22/5/2017) dengan judul Waspada Koreksi IHSG Pasca Rekor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com