Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Mengelola Akuntansi untuk Bisnis Kecil

Kompas.com - 27/05/2017, 06:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Namanya bisnis, baik besar ataupun kecil bukanlah hal yang mudah. Anda harus menaruh banyak konsentrasi kepada bisnis Anda, mulai dari mengurus produk, alur penjualan, pemasukan dan pengeluaran dan tentunya mengelola keuangan secara keseluruhan.

Karena bisnis dijalankan supaya menguntungkan maka Anda harus bisa memutar modal dan menjual produk atau hasil bisnis sehingga menjadi menguntungkan.

Hal ini memang tidak mudah, karena banyak pengusaha yang justru bangkrut dan bukan karena kegagalan dalam berbisnisnya melainkan gagal dalam mengelola keuangan atau akuntansinya.

Berikut ada 5 tips utama yang bisa Anda perhatikan, untuk mengelola akuntansi untuk bisnis yang masih mendasar atau berukuran kecil.

Sistem Yang Jelas

Meskipun memiliki bisnis yang tidak berkembang atau belum berkembang terlalu besar, namun Anda harus bisa menilai mana yang paling dibutuhkan dalam mengatur bisnis. Tips pertama yakni sistem yang teratur dan benar.

Dengan sistem yang benar dalam manajemen atau bisnis kecil, maka akan mudah mengelola akuntansi Anda. Sistem bisa berbagai macam, misalnya job desk, karyawan, alur kerja, sistem manajemen, penggajian karyawan, dan pengelolaan modal usaha.

Jika sistemnya saja sudah salah, maka bisnis ini dijamin akan terus merugi atau bahkan hanya berjalan sementara.

Seringnya bisnis kecil tidak mementingkan sistem karena merasa masih kecil, atau karyawan hanyalah teman-teman atau tetangga dan saudara. Padahal sistem yang benar akan membantu Anda.

Pembayaran yang Jelas

Zaman sudah modern sekarang, ketika berbisnis dulu mungkin melakukan pembayaran dan kerjasama diharuskan menggunakan wesel, cash, dan lainnya. Namun sekarang ini uang sudah bisa ditransfer dengan mudah dan lebih aman.

Sayangnya, pembayaran lewat bank tidak memiliki bukti pembayaran yang berbentuk fisik. Padahal hal itu sangat dibutuhkan untuk pembukuan dan laporan keuangan dalam bisnis kecil Anda.

Mungkin Anda bisa mempermudahnya dengan pembayaran dan menyertakan bukti invoice atau sejenisnya yang ditandatangani kedua belah pihak baik Anda sebagai pebisnis, atau mereka sebagai partner atau konsumen. Sehingga semua laporan keuangan terbukti lewat fisik dan tentunya aman.

Pembukuan

Meskipun bisnis kecil, tidak menutup kemungkinan terjadi hal yang tidak diinginkan, misalnya kerugian tidak terduga, barang hilang, oknum yang tidak bertanggung jawab, atau karyawan yang berlaku curang dalam bisnis kecil Anda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com