Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Saham-saham yang Mendapat "Berkah" Bulan Ramadhan

Kompas.com - 30/05/2017, 06:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki bulan Ramadhan, sejumlah emiten mendulang banyak keuntungan. Utamanya, perusahaan-perusahaan yang terkait dengan sektor konsumer yakni makanan, minuman, dan ritel.

Mengutip Kontan, Selasa (30/5/2017), sejumlah analis merekomendasikan untuk mencermati saham-saham sektor tersebut.

Seperti halnya Reza Analis Binartha Parama Sekuritas Priyambada. Dia menyatakan, perlunya memperhatikan saham emiten makanan dan minuman. Sebab, pada Ramadan dan menjelang Lebaran, permintaan produk konsumer cenderung meningkat.

"Produk makanan dan minuman serta farmasi ini yang paling besar, kemudian fesyen," kata Reza, Minggu (28/5/2017).

Senada dengan Reza, Analis NH Korindo Sekuritas Bima Setiaji menilai, tingkat keyakinan konsumen lebih tinggi ketika memasuki Ramadan. Karena itu, saham konsumsi dan ritel bisa menjadi pilihan yang menarik.

Dalam riset mingguannya, NH Korindo memilih tiga saham konsumer yang perlu diperhatikan saat Ramadan dan Lebaran, yakni PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Saham ini juga cukup defensif menghadapi sentimen negatif ketidakpastian global.

Pertumbuhan INDF akan didorong oleh unit-unit bisnis yang terdiversifikasi, yakni mi, tepung, agribisnis, dan distribusi. Sementara itu penjualan UNVR tahun ini berpeluang tumbuh 10,2 persen lewat inovasi produk serta jaringan iklan yang lebih luas.

Namun, pendapat Reza sedikit berbeda. Menurutnya, UNVR memang mendapat sentimen positif Ramadan, namun valuasi saham UNVR kini sudah mahal.

Menurut data RTI, price to book value (PBV) UNVR 54,58 kali dengan price to earning ratio (PER) sebesar 46,4 kali. Bandingkan dengan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) yang memiliki PBV 7 kali dan PER 30 kali.

Selain UNVR, INDF dan TLKM, Bima juga merekomendasikan saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan MYOR. Bima menilai saham beberapa emiten ritel, seperti PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) juga menarik.

"Ada potensi konsumsi pangan dan sandang naik, sehingga positif untuk sektor food and beverage dan ritel," ujarnya.

Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri, mengatakan, margin emiten konsumer biasanya menebal di bulan Ramadan, khususnya emiten sub-sektor ritel. Emiten ritel pun memperbanyak stok barang dagangan hingga dua kali lipat demi memenuhi potensi lonjakan permintaan.

Penjualan RALS di bulan Ramadan bisa berkontribusi hingga 40 persen dari penjualan setahun. Sementara MAPI memperkirakan pada semester I ini bisa memenuhi 50 persen dari target pendapatan akhir tahun, lantaran lonjakan permintaan di bulan Ramadan.

Menurut Hans, saham-saham peritel seperti RALS, MAPI dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) menarik untuk diburu. Valuasi saham-saham ritel juga masih murah.

"Pencapaian penjualan setahun emiten-emiten ini sangat dipengaruhi dari momentum Lebaran, sehingga sahamnya berpotensi menguat," ujar dia.

Emiten poultry juga menarik lantaran terdorong oleh kenaikan konsumsi ayam. Saham yang terkena sentimen positif adalah PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dan PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN). Naiknya konsumsi masyarakat juga akan mendorong saham UNVR dan MYOR.

Reza merekomendasikansaham ICBP, INDF, AISA, MYOR, CPIN dan JPFA, yang memiliki forward P/E masing-masing sebesar 27,39 kali, 19,19 kali, 11,61 kali, 35,14 kali, 24,09 kali dan 7,25 kali. Reza mengingatkan, investor juga perlu memperhatikan sentimen lain yang mempengaruhi saham. Misalnya pergerakan nilai tukar rupiah, harga komoditas dan hasil rapat The Fed.

Dari dalam negeri, data ekonomi dan kebijakan pemerintah bisa mempengaruhi. "Data global maupun dalam negeri bisa jadi pertimbangan untuk masuk selain sektor konsumer, misalnya komoditas," pungkas Reza.

 

Berita ini telah tayang di kontan.co.id pada Senin (29/5/2017) dengan judul asli: Saham pemeri laba di bulan Puasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Whats New
Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com