Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Keselamatan Pelayaran, Kapal Navigasi KN Edam Diluncurkan

Kompas.com - 30/05/2017, 19:30 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

BATAM, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meluncurkan satu unit Kapal Kenavigasian Kelas I KN Edam di Galangan Kapal Palindo Marine, Batam, Kepulauan Riau.

Kapal ini merupakan bagian dari rencana penyediaan 20 Kapal Navigasi yang diusung Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub sejak 2015.

Direktur Kenavigasian Kemenhub, Bambang Wiyanto mengatakan, Kapal Navigasi KN Edam nantinya dioperasikan di Distrik Navigasi Tanjung Priok. Menurut dia, nama KM Edam diambil dari salah satu pulau di Kepulauan Seribu. 

"Kapal ini nanti akan ini melihara rambu-rambu di perairan Tanjung Priok. Jika diperlukan bisa juga digunakan untuk SAR, dan bisa untuk membantu kapal angkutan lebaran juga," ujar Bambang saat peluncuran di Batam, Selasa (30/5/2017). 

Bambang menuturkan, investasi yang dikeluarkan untuk membangun satu kapal navigasi tersebut sebesar Rp 125 miliar. Dalam hal ini, terdapat lima kapal yang dibangun oleh PT Palindo Marine. 

"Dengan kapal ini diharapkan, dapat mendukung keselamatan pelayaran di Indonesia," imbuh dia. 

Sementara itu, Direktur Utama PT Palindo Marine, Harmanto mengatakan, pengerjaan untuk kapal navigasi tersebut dilakukan selama 23 bulan yang dikerjakan secara paralel. 

Untuk empat kapal lainnya, Ungkap Harmanto, akan diluncurkan secara bertahap hingga bulan Oktober 2017. Saat ini, kata dia, pengerjaan empat kapal tersebut tinggal menunggu pemasangan beberapa alat navigasi. 

"Kalau body rata-rata sudah selesai, cuma ada pemasangan alat navigasi, perlengkapa, interior dan lain-lain. Kita perkirakan hingga Oktober kita sudah melaunching semua kapal," pungkas dia. 

Sekadar informasi, saat ini Kemenhub memiliki 63 kapal navigasi. Kapal navigasi tersebut tersebut di 26 distrik navigasi seluruh Indonesia.

(Baca: Menhub Minta Kapal Penyeberangan Merak-Bakauheni Diremajakan)

Kompas TV Kedatangan kapal KRI Dewa Ruci di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, disambut antusias warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Work Smart
Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com